ilmutambang.com – Sudah tau belum? ada 3 negara yang mempunyai tambang tertua di dunia. Pertambangan merupakan kegiatan pencarian, penyelidikan, pengambilan, pengolahan dan penjualan mineral-mineral dari perut bumi yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Sejak awal peradaban, manusia telah menggunakan berbagai barang tambang, seperti batu, keramik dan logam. Ragam material tersebut ini digunakan sebagai bahan untuk membuat peralatan–peralatan rumah tangga maupun senjata.
Nah agar Kawan Tambang lebih tahu kegiatan pertambangan yang sudah ada sejak dahulu kala, berikut ini terdapat tiga lokasi pertambangan tertua yang ada di dunia. Yuk simak baik-baik!
- Timna
Timna adalah tambang tembaga yang terletak Di Gurun Negev Israel, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Timna. Lembah ini memiliki pemandangan tandus bebatuan terkikis oleh angin dan air selama ribuan tahun.
Taman Nasional Timna pernah menjadi salah satu pusat produksi logam di dunia kuno. Tambang ini melintang horizontal di dalam tanah di selatan Laut Mati Israel dan Yordania.
Lokasi tambang ini sudah dimanfaatkan sejak 4500 SM. Di sini terdapat ribuan terowongan pertambangan yang digunakan untuk mengambil tembaga dari bebatuan itu.
Ribuan tahun yang lalu, para penambang memahat bijih tembaga, membawanya keluar dari tambang, kemudian memanaskannya untuk dibuat manik-manik, liontin dan barang-barang dekoratif lainnya.
Beberapa alat menambang berasal dari batu dan beberapa tumpukan sisa batu dari proses peleburan masih ada di sana. Para penambang itu adalah orang lokal yang bekerja dengan peralatan batu yang sangat sederhana.
- Nubia
Nubia merupakan pertambangan emas paling produktif di masa Mesir Kuno. Lokasinya tidak jauh dari Lembah Para Firaun (Valley of the Kings) di Luxor, Mesir.
Tambang tersebut menjadi sumber mineral selama peradaban Mesir sampai kerajaan tersebut dikuasai Bangsa Romawi
Selain emas, di situ ditambang juga malachite untuk ornamen dan tembikar.
Sejak 2613—2494 SM, penduduk Mesir kuno sudah melakukan eksplorasi dan penambangan di area Wadei Maghareh, Wadi Hammamat, Aswan dan khususnya Tura di sekitar Semenanjung Sinai.
- Peru
Tambang besi oksida berusia 12.00 tahun ditemukan oleh Arkeolog dari University of Chile di utara negara Peru. Tambang ini merupakan tambang tertua di benua Amerika.
Oksida besi yang ditemukan ditambang digunakan oleh suku Huentelauquen Indian sebagai pigmen dalam sekarat kain dan dalam ritual keagamaan.
Demikianlah pemaparan tambang tertua di dunia yang telah dimanfaatkan oleh manusia ribuan tahun yang lalu. Semoga informasi ini bermanfaat ya Kawan!