ilmutambang.com – Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dikenal kaya akan bahan tambangnya. Beraneka ragam bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, seperti batubara, emas, timah, tembaga, nikel dan lainnya.
Aktivitas pertambangan faktanya telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia. Namun siapa sangka, di balik itu ternyata sektor pertambangan juga telah berkontribusi pada dunia kesehatan lho.
Pertanyaannya, memang apa saja sih kontribusi yang diberikan pertambangan bagi kesehatan? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, mending Kawan Tambang langsung saja yuk simak jawabannya pada ulasan berikut:
- Terapi Penyakit Kanker
Dalam dunia kesehatan, tenaga medis menggunakan senyawa logam mulia, yakni emas untuk digunakan sebagai terapi melawan kanker. Emas digunakan untuk kemoterapi sel tumor.
- Pendeteksi HIV Aids
Kontribusi sektor pertambangan bagi Kesehatan yaitu teknologi nanopartikel memanfaatkan emas untuk mengetahui posisi molekul target, meski dalam kadar yang sangat rendah, sehingga deteksi dini penyakit HIV/AIDS dapat dilakukan.
- Radang Sendi
Penggunaan emas terbukti sangat efektif untuk mengatasi peradangan sendi. Ini dilakukan dengan menyuntikkan garam dengan kandungan emas langsung ke daerah sendi yang mengalami peradangan.
- Alat Test Rapid
Emas juga digunakan dalam alat rapid test berbentuk micro-chip. Tes ini sangat efektif untuk mendeteksi dan mendiagnosa sebuah penyakit dalam kurun waktu selama 10 tahun terakhir ini. Salah satu penyakit yang berhasil didiagnosa dengan menggunakan micro-chip mengandung emas adalah penyakit malaria.
Demikianlah, dunia pertambangan memang tidak melulu memberikan dampak negatif. Namun jika benar-benar dimanfaatkan dengan baik, maka dampak positif banyak sekali diberikan dari dunia pertambangan.