Berbicara Pulau Belitung pasti tak lepas dari tambang timahnya. Pulau penghasil Timah tersebut juga menyimpan jejak sejarah penambangan yang kini sudah menjadi destinasi wisata, yang kini dikenal dengan geosite Open Pit Nam Salu.
Pada masanya, Open Pit merupakan tambang timah terbesar di Asia Tenggara yang dikelolah oleh salah satu perusahaan tambang swasta pada tahun 1980. Kini Open Pit Nam Salu, satu di antara tempat wisata yang harus dikunjungi saat kamu ke Bumi Laskar Pelangi.
Lokasinya kawasan bekas tambang ini berada di Jalan Kampong Gunung, Desa Senyubok, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sepanjang jalan menuju eks tambang terbuka ini, mata wisatawan juga dimanjakan dengan tanaman endemik seperti kantong semar, keremuntingan, pakis dan batang seru, pohon berangan, dan sebagainya.
Jika beruntung pengunjung juga bisa melihat fauna berupa tupai besar (jelalang) trenggiling, kelelawar, tarsius, monyet ekor tambang per koloni, dan juga ketika musim panas Burung belibis juga dapat dilihat di daerah bagian selatan open pit panas, tepatnya di dam parit kemang, sedangkan pada awal musim penghujan mereka akan kembali ke daerah asalnya.
Sebagai informasi, destinasi wisata Open Pit Nam Salu adalah tambang terbuka pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Selama operasi komersial penambangannya sejak tahun 1980 hingga 1993, tempat ini telah memproduksi sebanyak 500 ribu ton bijih timah dengan kadar 2 persen, dan merupakan endapan bijih timah primer terbesar dalam satu cebakan yg pernah ditemukan.
Sejarah tambang timah dan singkapan geologi bekas aktivitas tambang pada situs ini menjadi sangat penting bagi dunia, Bahkan destinasi ini menjadi salah satu geosite yang memiliki keunikan geologi dalam Geopark Belitung, UNESCO Global Geopark.