ilmutambang.com – Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, salah satunya pertambangan yang mengasilkan barang tambang. Baca pengertian barang tambang.
[ez-toc]
Pembagian Golongan Barang Tambang
Menurut Undang-undang (UU) Nomor 11 tahun 1967 tentang barang tambang atau bahan galian, membagi barang tambang ke dalam 3 macam golongan, yaitu barang tambang golongan A, golongan B dan golongan C.
1. Barang Tambang Golongan A (Strategis)
Bahan tambang golongan A merupakan bahan galian yang sangat penting untuk pertahanan dan keamanan negara serta penting bagi stabilitas ekonomi nasional. Contoh Barang Tambang Ini Jadi Andalan Indonesia.
2. Barang Tambang Golongan B (Vital)
Bahan tambang golongan B adalah bahan tambang yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak. Pengelolaannya jenis barang tambang ini dilakukan oleh masyarakat maupun pihak swasta yang diberi izin oleh pemerintah. Contoh barang tambang golongan ini di antaranya adalah emas, perak, besi, dan tembaga.
3. Barang Tambang Golongan C
Bahan tambang golongan C merupakan barang tambang untuk industri atau yang tidak dianggap langsung mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Pengelolaan barang tambang jenis ini ini dilakukan oleh masyarakat. Contoh barang tambang golongan C di antaranya adalah pasir, batu kapur, asbes, granit dan marmer.
Jenis- jenis Barang Tambang
Nah pada artikel kali ini akan membahas tentang barang tambang golongan A. Kira-kira apa saja barang tambang yang termasuk ke dalam golongan ini? Daripada penasaran, yuk langsung simak aja penjelasannya di bawah ini:
1. Batubara
Batubara merupakan salah satu bagian dari bahan bakar fosil. Dalam pembentukan batu bara atau coalification, proses tersebut bermula dari pembentukan awal. Tahap ini memproduksi gambut, lignit, subbituminous, bituminous, dan akhirnya terbuat antrasit.
Indonesia memiliki sumber batubara yang sangat banyak terutama di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera.
Pada umumnya, batu bara banyak digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dan bahan bakar industri sebagai substitusi dari bahan bakar minyak (BBM).
2. Gas Bumi
Indonesia merupakan salah satu negara produsen gas terbesar di dunia. Cadangan gas terbesar di Indonesia tersebar di Musi (Sumatera Selatan), Teluk Bintuni (Papua Barat), Balongan (Jawa Barat), Bontang (Kalimantan Timur), hingga Balikpapan.
3. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan gabungan antara karbon dan hidrogen yang dikenal sebagai hidrokarbon. Seperti diketahui, minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, sehingga persediaan dari minyak bumi sangat terbatas dan dapat habis jika tidak digunakan dengan hemat.
Minyak bumi umumnya digunakan sebagai bahan bakar dan campuran industri, seperti pewarna kain, detergen dan lain sebagainya.
4. Timah Putih
Timah mempunyai struktur yang tidak terlalu keras dengan warna putih keperakan. Maka ciri-ciri timah adalah mudah diubah bentuk dan mengkilap.
Timah putih juga memiliki sifat konduktivitas terhadap panas dan listrik yang tinggi. Berat jenis timah adalah 7,3 g/cm3.
Timah digunakan sebagai bahan pembuatan pipa, kaleng, mata peluru dan lain sebagainya. Sumber timah terdapat di pulau Bangka, sekitar 60 persen cadangan timah Indonesia.
5. Nikel
Nikel dimanfaatkan sebagai paduan logam. Nikel biasanya digunakan sebagai bahan dalam pembuatan baja yang tahan karat.
Di Indonesia sendiri, pusat pengelolaan nikel terletak di Pomala (Sulawesi Tenggara) dan dipegang oleh Aneka Tambang di Sorowako (Sulawesi Selatan).
Itu dia informasi mengenai macam-macam barang tambang yang termasuk ke dalam golongan A berdasarkan UU Nomor 11 tahun 1967 tentang pertambangan, mulai dari batubara hingga timah putih. Semoga bisa menambah wawasan Kawan Tambang ya.