Jurusan Teknik Pertambangan adalah jurusan dengan disiplin ilmu tentang eksplorasi dan eksploitasi sumber daya mineral dan batubara. Sumber daya mineral seperti emas, perak, aluminium, besi dan sebagainya.
Mahasiswa dididik dan dilatih tentang berbagai proses terkait dunia pertambangan. Proses pertambangan meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi (pengolahan), pengangkutan, hingga pemasaran hasil tambang.
Jurusan Teknik Pertambangan mempelajari geologi, geofisika, pengolahan mineral dan metalurgi, serta ilmu lain yang berkaitan dengan tambang, terutama Matematika dan Fisika.
Beberapa keterampilan yang dilatih dan dikembangkan di Teknik Pertambangan, yakni kemampuan observasi, berpikir kritis, analitis dan rasional, ketekunan dan ketelitian, problem-solving, mengambil keputusan dengan tepat dan teamwork.
Lulusan jurusan ini akan memiliki banyak keahlian dan segudang peluang kerja potensial, karena Indonesia memang negeri yang kaya dengan berbagai sumber daya alam yang dapat ditambang.
Maka Indonesia membutuhkan banyak lulusan Teknik Pertambangan untuk dapat mengolah dan mengelola bahan tambang tersebut dengan baik.
Lulusan Teknik Pertambangan bisa bekerja di industri tembaga, batubara, emas, timah, besi, nikel, dan lain sebagainya.
Selain itu juga dapat berkarier di industri lainnya, seperti industri alat berat, semen, pupuk dan pembangkit listrik.
Baca Juga: Mau Bekerja di Tambang? Pelajari Dulu Istilah-istilah Ini..
Juga dapat berkiprah di Kementerian ESDM sebagai inspektur, analis eksplorasi dan eksploitasi, analis pengembangan infrastruktur dan analis ketenagalistrikan. Kemudian, di bidang sains dan penelitian sebagai peneliti maupun akademisi.
Bagi mereka yang tertarik dengan Jurusan Teknik Pertambangan dapat mulai melatih dan mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut dari sekarang. Karena, skill-set tersebut tetap akan membuat posisi tawar seseorang menjadi lebih tinggi.