Demi menunjang aktivitas produksi pertambangan agar optimal, dibutuhkan apa yang disebut alat berat. Penggunaan alat berat harus disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, misalnya yaitu alat berat khusus pada pertambangan tertutup.
Alat berat dalam tambang tertutup biasanya digunakan untuk mengeksplorasi hasil galian dan mengembangkan lokasi di tambang bawah tanah.
Setiap alat berat yang digunakan memiliki fungsi sesuai dengan jenisnya. Mulai dari proses pemindahan, penimbunan lapisan penutup, ke pembuatan material, pemecahan, pemindahan batuan keras, pengolahan material, sampai tahap reklamasi pasca tambang.
Berikut adalah alat berat khusus yang sering dipakai pada metode pertambangan tertutup:
- Scooptram
Scooptram berfungsi untuk mengangkut material, dilengkapi dengan bucket besar di bagian depan, juga sebagai pembersih landasan untuk tipe pertambangan bawah tanah.
- Underground Mining Truck
Underground Mining Truck berfungsi untuk mengangkut batuan dan material dari lokasi dalam ke atas permukaan. Ukurannya lebih kecil dibanding truk tambang biasa.
Baca Juga: 5 Alat Berat Pertambangan Terbesar di Dunia, Mana Jagoanmu?
- Continuous Miner
Continuous Miner biasanya digunakan untuk mengikis batuan atau bahan galian seperti batubara secara berkesinambungan. Kapasitasnya sekali menambang mampu menampung hingga 5 ton batubara atau material lainnya.
- Scaler
Scaler berfungsi untuk mengikis material yang posisinya di atap serta dinding lokasi penambangan.