Istilah dalam dunia tambang – Dalam lingkungan pekerjaan, istilah-istilah khusus digunakan secara spesifik berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Termasuk juga dalam industri pertambangan.
Demi memperlancar alur kerja, istilah teknis dalam dunia tambang harus dipelajari agar bisa mempermudah pekerjaan yang dapat dibilang mengandung banyak risiko ini.
Selain itu, adanya istilah khusus ini bisa menjadi pembeda dengan pekerjaan lainnya. Istilah dalam dunia tambang tergolong banyak.
Berikut istilah-istilah dalam dunia tambang yang sering dijumpai, terutama tambang di bawah tanah:
1). Chute
Lubang kecil yang menghubungkan level yang tinggi hingga level yang paling rendah. Fungsi chute itu sendiri untuk memindahkan ore dengan memanfaatkan gaya gravitasi agar ore dapat jatuh dengan sendirinya.
2). Level
Lubang galian juga, tapi berbentuk horizontal. Lubang ini menjadi akses para pekerja untuk bisa masuk ke area pertambangan dan mengangkut alat-alat berat serta galian tambang.
3). Culvert
Gorong-gorong atau parit dari beton/plat baja yang ada di sekitar area tambang untuk aliran air. Air hujan yang masuk ke tambang biasanya akan dialirkan ke luar melalui culvert.
4). Shaft
Lubang galian yang berbentuk vertikal. Shaft sangat panjang dan digunakan untuk membuka jalan di area pertambangan.
5). Stope
Ruangan dalam area pertambangan yang digunakan untuk proses pengambilan serta penyimpan sementera bijih nikel.
Baca Juga: Indonesia Bakal Pesta, Harga Nikel Naik Terus!
Penguasaan istilah-istilah tersebut di atas tentu akan mempermudah komunikasi dalam pelaksanaan kerja di pertambangan dan dapat menghindari dari kekeliruan yang dapat saja merugikan pekerja dan perusahaan itu sendiri.