Sifat mekanik pada logam perlu dikenali karena hal ini akan membantu para pekerja untuk mengetahui pengaruh apa saja yang mungkin bisa terjadi pada kegagalan material logam yang digunakan pada bidang konstruksi, aircraft, dan piping.
Sebaliknya, apabila terjadi kegagalan pada material logam yang dipakai, maka dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diharapkan.
Mulai dari kehilangan produksi, kerusakan peralatan, kecelakaan, dan sebagainya.
Berikut ini 7 sifat mekanik logam yang wajib diketahui.
- Kekuatan (strength)
Kekuatan merupakan sifat mekanik yang menjelaskan kemampuan logam dalam menerima tegangan tanpa mengalami patah.
Jenis-jenis kekuatan juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis tegangan yaitu tegangan tekan, tarik, dan geser.
- Ketangguhan (toughness)
Ketangguhan adalah sifat mekanik yang menandakan kemampuan logam dalam menyerap gaya yang diberikan secara tiba-tiba atau beban kejut (impak).
- Kekakuan (stiffness)
Kekakuan adalah sifat mekanik yang menunjukkan kemampuan material dalam mempertahankan bentuk awal setelah mendapat gaya.
- Kekerasan (hardness)
Kekerasan yang berkaitan kemampuan bahan untuk tahan terhadap goresan, penetrasi, pengikisan (abrasi).
- Kekenyalan (elasticity)
Kekenyalan adalah kemampuan bahan menerima tegangan tanpa terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan.
Jika bahan mengalami tegangan maka terjadi perubahan bentuk. Selanjutnya, jika tegangan yang bekerja besarnya tidak melewati suatu batas tertentu maka perubahan bentuk yang terjadi bersifat sementara, perubahan bentuk ini akan hilang bersama dengan hilangnya tegangan.
- Plastisitas (plasticity)
Plastisitas adalah kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah deformasi plastis (yang permanen) tanpa terjadinya kerusakan.
Baca Juga: 6 Cara Jaga Keselamatan Kerja di Areal Pertambangan
Sifat ini diperlukan bagi bahan yang akan diproses dengan berbagai proses pembentukan seperti, forging, rolling, extruding dan sebagainya.
- Kelelahan (fatigue)
Adapun kelelahan merupakan kecenderungan dari logam untuk patah jika menerima tegangan yang berulang-ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh di bawah batas kekuatan elastisitasnya.
- Keretakan – merangkak (creep – crack)
Keretakan identik dengan sifat suatu logam untuk mengalami deformasi plastik yang besarnya merupakan fungsi waktu, di mana pada saat bahan tersebut menerima beban yang besarnya relatif tetap.