Chance Cone merupakan alat pencucian batubara yang menggunakan metode media berat dan media padatnya adalah pasir, serpih, mineral magnetit dan hematit.
Media hematit sendiri mempunyai densitas relatif tinggi hingga membuat hematit ini dipakai cukup sedikit. Di samping itu, suspensi air-hematit ini dapat tertahan di dalam cone karena adanya arus air dari bawah ke atas.
Dalam penerapannya, chance cone terbilang relatif murah untuk diaplikasikan. Selain penggunaannya murah, hematit sebagai media juga sangat efektif karena digunakan dalam jumlah yang kecil dengan hasil yang didapatkan pun sangat baik.
Adapun dalam proses pencucian batubara, penggunaan chance cone sangat mudah untuk dilakukan. Awalnya hematit sebagai media pencucian akan diremukkan dan digerus terlebih dahulu. Kemudian akan dilakukan analisis yang mendalam dan diayak. Tahap lanjutannya hematit akan dicuci dan dianalisis kembali.
Baca Juga : Yuk Intip Tambang Emas Baru Indonesia di Bawah Tanah!
Perlu diketahui, tahapan persiapan media sangatlah penting untuk diperhatikan sebelum dilakukannya pencucian batubara. Nantinya saat media hematit selesai dipersiapkan selanjutnya akan beralih langsung menuju proses pencucian dan pemrosesan batubara.
Batubara ini dimasukkan ke dalam mesin penghancur untuk kemudian diayak dan dimasukkan kembali ke mesin penghancur. Berikutnya akan dilakukan pengayakan ulang dan dilakukannya uji endap apung yang kemudian akan disimpan.
Pada chance cone sendiri terdapat sebuah pengaduk yang berfungsi menjaga kestabilan media. Di dalam chance cone juga ditambahkan sebuah sebuah pengumpan yang membuat kecepatan adukan menjadi konstan.
Sebagai contoh penggunaan chance cone cukup efektif pada densitas relatif media
1,4 dan putaran pengaduk berkecepatan 120 rpm. Intinya semakin tinggi kesepatan adukan dan semakin halus umpan yang dilakukan akan berpengaruh pada tinggi kadar abu yang dihasilkan