Berita TambangAda Teknologi CCUS, Rencana Pensiunkan PLTU Bisa Batal!

Ada Teknologi CCUS, Rencana Pensiunkan PLTU Bisa Batal!

Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) merupakan teknologi yang bisa mengurangi emisi karbon dari hasil pembakaran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batubara.

Fungsi CCUS adalah mencegah karbon dioksida hasil pembakaran PLTU masuk ke atmosfer, setelah menangkap karbon dioksida,  teknologi ini menyimpanya di bawah tanah. Pada beberapa PLTU, karbon dioksida didaur ulang untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi. Seperti bahan kimia yang dapat digunakan untuk pembuatan sepatu, alkohol, plastik dan lain-lain.

Teknologi CCUS - ilmutambang.com
Teknologi CCUS – ilmutambang.com

Electricity System Planning Division PT PLN (Persero) Edwin Nugraha mengatakan, pemakaian teknologi CCUS pada PLTU di Indonesia akan dimulai pada 2040. Penggunaan teknologi ini diyakini dapat menekan gas buang hasil pembakaran ke atmosfer hingga 90 persen. Hasil ini diharapkan mampu mengurangi emisi dan mencegah perubahan iklim.

Teknologi CCUS yang ramah lingkungan dapat membuat PLTU  terus melakukan kegiatan produksinya. Sebab teknologi ini bisa membuat PLTU menghasilkan emisi gas rumah kaca yang rendah.

Manfaat penggunaan teknologi CCUS Indonesia bisa berkontribusi dalam penurunan emisi karbon dunia, sesuai dengan perjanjian Anggota G-20 dalam Net Zero Emission (NZE) 2060.

Banyak pengamat energi memprediksi, konsumsi batubara untuk pembangkit listrik pada PLTU diperkirakan masih akan tumbuh sampai 2030. Kehadiran teknologi CCUS ini tentu bisa menjadi solusi bagi lingkungan, serta mendukung PLTU agar tetap beroperasi di masa depan.

Nah untuk kamu yang masih penasaran bagaimana cara kerja teknologi CCUS di PLTU, bisa langsung cek kontennya di sosial media Ilmu Tambang Instagram @ilmutambang.id.

Jika kamu tertarik dengan informasi seperti ini atau tambang batubara lainya, bisa mengunjungi website Ilmu Tambang untuk eksplorasi lebih jauh.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer