Peta memiliki peranan yang penting dan signifikan dalam industri pertambangan, mengingat sektor ini juga identik dengan kelayakan suatu wilayah yang layak tambang. Keberadaan peta akan sangat membantu pekerja dalam menemukan gambaran bahan galian apa saja yang ada di bawah dan di permukaan bumi.
Sederhananya, informasi apa pun yang dihimpun dari peta akan menjadi keputusan dan kunci untuk menentukan layak tidaknya suatu wilayah untuk ditambang. Berbagai informasi yang dimuat dalam peta biasanya meliputi jenis dan sebaran galian, struktur, morfologi dan kemiringan lereng, kerentanan tanah, runtunan variasi batuan, dan masih banyak lagi.
Namun, penting diketahui, terdapat jenis peta yang digunakan dalam dokumen studi kelayakan untuk komoditas batubara. Hal tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1806 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya, serta Laporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Jenis peta tersebut di antaranya, peta situasi wilayah, geologi, topografi, penyebaran titik bor, penyebaran sumber daya, penyebaran cadangan, situasi tambang, rencana penambangan, rencana penyaliran air tambang, bukaan lahan, dan rencana reklamasi.
Adapun hal yang tidak boleh diabaikan dalam membaca peta adalah mengidentifikasi peta tersebut sebelum pergi ke pangan. Proses identifikasi tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan berbagai pola dan simbol tertentu.
Pertama, pola kontur rapat menunjukan batuan keras, dan pola kontur jarang menunjukan batuan lunak atau lepas. Kedua, pola kontur yang menutup (melingkar) di antara pola kontur lainnya, menunjukan lebih keras dari batuan sekitarnya.
Berikutnya, aliran sungai yang membelok tiba-tiba bisa jadi diakibatkan oleh adanya struktur geologi yang berperan. Terakhir, kerapatan sungai yang besar, menunjukan bahwa sungai-sungai itu berada pada batuan yang lebih mudah tererosi (lunak).
Baca Juga : Wajib Tahu! Celana Jeans Bermula dari Industri Tambang
Agar semakin memahaminya, berikut dituliskan lebih rinci fungsi peta dalam industri pertambangan.
- Membantu peneliti sebelum melakukan survey untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
- Dapat memberikan informasi keadaan daerah yang akan ditambang
- Untuk memberikan gambaran dari sebuah rencana/planning sehingga dapat direncanakan dengan baik
- Sebagai pengajuan izin usaha pertambangan
- Mengetahui situasi di sekitar daerah penelitian berupa infrastruktur, tata guna lahan dan lain sebagainya.