Tahukah kamu bahwa celana jeans yang menjadi salah satu trend modern saat ini merupakan gaya pakaian yang awal mulanya datang dari industri tambang di Amerika Serikat? Dalam catatan sejarah, celana jeans dulunya menunjukkan status pemakainya, sehingga pada saat itu orang-orang menyebut celana jeans dengan celana kelas pekerja.
Pembuatan celana jeans sendiri erat kaitannya dengan kejadian bersejarah di Amerika Serikat pada abad ke-19 atau dikenal sebagai kejadian California Gold Rush. Peristiwa ini dimulai dengan adanya penemuan bongkahan emas di Sacramento Valley pada tahun 1848.
Dalam waktu singkat, berita penemuan emas tersebut menyebar ke seluruh negeri. Ribuan orang dari berbagai negara bagian, seperti Oregon, Hawaii, Meksiko, Chili, Peru, dan Tiongkok beramai-ramai mendatangi San Francisco Untuk menambang emas tersebut secara liar.
Kedatangan para imigran hingga tahun 1849 membuat jumlah penduduk di California mencapai 100.000 jiwa, lebih dari 110 kali lipat, dimana sebelumnya jumlah penduduk imigran tidak mencapai 800 jiwa.
Selain itu, kemunculan para penambang emas secara tiba-tiba ini sekaligus menciptakan banyak kota-kota kecil baru di seluruh California. Kesempatan inilah yang dibaca oleh berbagai pemilik usaha untuk membuka bisnis baru di California, terutama di San Francisco.
Baca Juga : Pelajari yuk Pengolahan Batubara yang Ramah Lingkungan!
Salah satunya adalah Levi Strauss, pengusaha kain asal Jerman yang sebelumnya tinggal di New York. Kala itu Levi yang berusia 20 tahun pergi ke San Francisco pada tahun 1847 dengan membawa beberapa potong tekstil yang akan ia jual.
Pada saat itu, menjadi penambang emas adalah pekerjaan yang mainstream di Amerika Serikat. Levi mencoba peruntungannya dengan menjual tekstil yang ia bawa dari Jerman ke para pekerja tambang emas. Awalnya Levi berhasil menjual seluruh tekstilnya, kecuali satu bahan yang terbuat dari kain kanvas.