Penambangan asteroid merupakan sebuah hipotesis atau kemungkinan eksploitasi bahan baku yang berada di asteroid dan planet minor, termasuk juga objek dekat Bumi (Near Earth Object/NEO).
Asteroid dapat menjadi sumber berharga bagi manusia, karena menyimpan berbagai macam mineral yang diperlukan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Terlebih di tengah meningkatnya permintaan akan bahan-bahan logam. Sedangkan, pertambagan di Bumi (terrestrial mining) tidak cukup mampu untuk menopang peradaban manusia secara berkelanjutan.
Ekstraksi unsur-unsur berharga dari sebongkah asteroid yang kemudian dibawa ke Bumi untuk menghasilkan keuntungan, menjadi gagasan yang cukup menarik.
Asteroid adalah salah satu benda langit yang memiliki sisi negatif dan positif terhadap makhluk bumi.
Asteroid bisa menjadi ancaman bagi kepunahan peradaban di Bumi, sebagaimana yang terjadi jutaan tahun silam saat memusnahkan dinosaurus.
Namun, asteroid juga bisa bermanfaat bagi kehidupan atau peradaban manusia di muka bumi, termasuk dengan cara penambangan.
Baca Juga: Cerita Pilu Kuda Penambang Batubara Bawah Tanah
Dua aspek yang menjadi pertimbangan dalam kemungkinan penambangan asteroid:
1. Aspek Geologis
Asteroid dan Bumi sama-sama mengalami akresi atau peningkatan ukuran objek akibat gaya gravitasi pada pusat objek yang menarik lebih banyak materi, unsur-unsur siderofilik (berinteraksi tarik-menarik dengan besi) tertarik menuju inti Bumi muda yang cair oleh gravitasi Bumi, yang cukup kuat empat milyar tahun silam.