Pariwisata Tambang Timah – Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) tambang timah yang melimpah.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan transformasi bekas tambang timah menjadi tempat tujuan wisata.
Meskipun Kepulauan Banga Belitung tidak masuk dalam 5 Daerah Prioritas Pariwisata 2021, kebijakan transformasi dari tambang timah ke pariwisata tetap menjadi prioritas dan akan terus dilanjutkan.
Namun proses transformasi ini tidak berarti menghentikan penambangan timah di Bangka Belitung.
Tetapi justru akan ditingkatkan melalui penggunaan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Bangka Belitung terdiri dari sekitar 950 pulau, saat ini beberapa wilayah di Kepulauan Bangka Belitung juga sudah mulai mengembangkan pariwisata sebagai sektor unggulan. Â
Dampaknya terlihat dari indikator ekonomi yang naik karena dukungan sektor pariwisata.
Untuk lebih mengoptimalkan potensi ini, maka dibangun beberapa sekolah menengah kejuruan pariwisata dan pendidikan tinggi pariwisata.
Juga melalui pembangunan jembatan Bahtera Sriwijaya yang menghubungkan Sumatera Selatan-Bangka Belitung akan semakin berdampak bagi perkembangan sektor pariwisata.
Letak Bangka Belitung sangat strategis, sekitar 250 mil dari Singapura dan 250 mil dari Jakarta. Pembangunan konektivitas antar pulau merupakan strategi kunci untuk ke depannya.Â
Baca Juga: Salina Turda, Tempat Wisata Indah Bekas Tambang Garam
Sehingga Bangka Belitung pun bisa menjadi hub, sebagai hub distribusi barang, tetapi juga hub turis karena lautnya terbuka membentang menghadap Laut Cina Selatan.Â
Diharapkan Kepulauan Bangka Belitung akan menjadi lokasi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata.