Selasa, September 17, 2024
Ilmu TambangIndonesia Punya Harta Karun ‘Berharga’, Awas Diincar Asing!

Indonesia Punya Harta Karun ‘Berharga’, Awas Diincar Asing!

Indonesia Punya Harta Karun Berharga – Negara dengan sumber daya alam tambang kaya di dunia, Afghanistan memiliki “harta karun” terpendam, antara lain tembaga, emas, minyak, gas alam, bauksit, batu bara, bijih besi, logam tanah jarang, hingga marmer, yang dikabarkan mencapai US$ 3 triliun atau sekitar Rp 43.500 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per US$). 

Afghanistan dengan kekayaan harta karun itu kerap “diincar” dan menjadi “jajahan” beberapa negara adidaya. Namun Afghanistan merupakan negara hebat dan kuat karena berhasil mengusir setiap penjajah yang berniat menguasai negara itu.

Ternyata Indonesia juga memiliki “harta karun” tambang tersebut. Sejumlah komoditas primadona Indonesia yang juga menjadi incaran dunia:

  1. Nikel
Baca Artikel  Menelisik Awal Mula Kegiatan Tambang di Dunia

Pada 2020, Indonesia disebut memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yaitu sebesar 72 juta ton Ni (nikel). 

Selain itu pada 2019, Indonesia juga merupakan produsen nikel terbesar di dunia dengan memproduksi 800 ribu ton Ni atau setara 30% dari produksi nikel dunia 2.668.000 ton Ni.

  1. Tembaga

Per Juli 2020, Indonesia memiliki sumber daya tembaga sebesar 14,83 miliar ton dan cadangan 2,63 miliar ton.

  1. Emas

Indonesia berada di peringkat kelima sebagai negara dengan cadangan emas terbesar di dunia dengan jumlah cadangan tercatat sebesar 2.600 ton Au (emas). 

  1. Batu Bara

Indonesia memiliki sumber daya dan cadangan batu bara masih cukup untuk 65 tahun ke depan. Pada 2021, total sumber daya batu bara mencapai 143,7 miliar ton dan cadangan sebesar 38,84 miliar ton. 

  1. Logam Tanah Jarang
Baca Artikel  Indika Energy Ajukan Perpanjangan PKP2B Kideco

Pada 2019, sumber daya logam tanah jarang yang berhasil diteliti di beberapa wilayah tercatat mencapai 72.579 ton, berasal dari endapan plaser dan endapan lateritik.

  1. Migas

Indonesia memiliki cadangan minyak bumi diperkirakan hanya cukup untuk 9,5 tahun ke depan dan gas bumi untuk sekitar 20 tahun ke depan.

Baca Juga: Buruan Daftar! Perusahaan Kideco Buka Loker Bagi S1

Gas hidrat ini bisa dikatakan belum tersentuh sama sekali. Bila diproduksi dapat bertahan selama 800 tahun.

Kekayaan harta karun Indonesia selalu menjadi incaran dunia. Pertanyaannya, dapatkah Indonesia memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah demi kepentingan bangsa serta menghindarkan diri dari usaha penguasaan dan penjajahan negara asing?

Baca Artikel  Apa saja si Klasifikasi Cadangan Mineral Tambang?

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer