Pastinya sudah tidak asing lagi bukan dengan alat berat bernama ekskavator yang sering digunakan di lokasi tambang dan proyek berat lainnya? Namun, ada teka-teki unik kenapa ekskavator menggunakan track, tak pakai ban seperti kendaraan pada umumnya.
Kira-kira apa ya alasan kenapa ekskavator tak pakai ban? Simak penjelasannya.
- Daya Tahan Ban Jauh Lebih Rendah Daripada Track
Alasan pertama kenapa ekskavator tak memakai ban adalah karena ban cenderung memiliki daya tahan yang kurang baik, tidak cocok untuk medan berat.
Seperti yang diketahui, ekskavator dituntut untuk bekerja di area-area medan berat sehingga track dianggap lebih tahan lama dan kuat.
- Pemakaian Ban Dinilai Kurang Efektif
Pemakaian ban mengakibatnya ekskavator kurang bekerja secara efektif. Sedangkan penggunaan track pada unit kerja ekskavator di area khusus seperti area pertambangan, konstruksi, dan medan berat lainnya dinilai lebih efektif dan mempermudah kinerja.
- Ban Dinilai Kurang Memudahkan Mobilisasi
Jika memakai ban, proses mobilitas ekskavator menjadi lebih minim. Seperti yang diketahui, fungsi ekskavator sendiri digunakan pada proses pekerjaan untuk menggali material kerja, sehingga aspek mobilitas menjadi hal yang utama.
- Ban Kurang Memiliki Akurasi Yang Baik
Pada awal proses desain unit ekskavator oleh para engineer, tentunya telah dipertimbangkan dan diuji coba agar menghasilkan akurasi yang sesuai.
Baca Juga: Ini Prospek Kerja Buat Kamu Anak Teknik Pertambangan
Pemakaian ban dinilai kurang menghasilkan akurasi yang baik mengingat unit ekskavator ini berukuran besar, kompleks, dan digunakan pada medan kerja yang berat.
Nah itulah empat alasan yang menjelaskan kenapa ekskavator yang sering kita lihat tidak memakai ban seperti kendaraan lainnya.
Pada dasarnya alat yang sudah dibuat tentunya telah melewati berbagai penelitian dan percobaan guna memastikan efektivitas alat. Begitu pula dengan penggunaan track pada ekskavator, bukan ban.