Ini Alasan Perusahaan Bos Kideco Gencar Diversifikasi Bisnis

Ini Alasan Perusahaan Bos Kideco Gencar Diversifikasi Bisnis
Ini Alasan Perusahaan Bos Kideco Gencar Diversifikasi Bisnis

Perusahaan Bos PT Kideco Jaya Agung (Kideco), yaitu PT Indika Energy Tbk (INDY) berencana akan melakukan diversifikasi bisnis non-batubara. Beberapa bisnis yang direncanakan seperti sektor kendaraan listrik, energi baru dan terbarukan, nature-based solutions sampai sektor logistik dan infrastruktur.

Perusahaan berkode emiten INDY ini memang tengah berikhtiar memperbesar pendapatan dari lini usaha non-batubara, dengan menargetkan 50 persen kontribusi pendapatan dari sektor ini. 

Diharapkan melalui keputusan ini, Indika bisa menjadi salah satu perusahaan di Tanah Air yang siap mendukung net zero emissions pada tahun 2050.  

Seperti diketahui, sampai 30 Juni 2022  pendapatan lini usaha batubara INDY memang mendominasi. Laporan keuangan perusahaan mencatat, lini penjualan batubara INDY di semester I 2022 mencapai US$ 1,75 miliar, setara kurang lebih 90,67% dari total pendapatan konsolidasi INDY pada periode tersebut.

Meski baru sedikit, INDY sudah perlahan memulai agenda diversifikasi usaha non-batubaranya, salah satu di antaranya dengan terjun ke  ke industri motor listrik melalui  PT Ilectra Motor Group (IMG), perusahaan joint venture antara INDY, Alpha JWC Ventures dan Horizons Ventures.

Hasil kerja sama kedua perusahaan tersebut akhirnya berhasil meluncurkan motor listrik pertama mereka yang diberi nama “Alva One”. Motor ini diluncurkan pada pertengahan Agustus lalu. 

Selain motor listrik, bentuk pengembangan upaya diversifikasi non batubara lainnya juga dijumpai pada sektor energi terbarukan. Belum lama ini, Rabu (3/8) lalu, INDY mengumumkan rencananya memberikan pinjaman kepada afiliasi usahanya yang bergerak di sektor pembangunan pembangkit listrik.

Manajemen INDY menyebutkan bahwa INDY dan Fourth Partner Energy Singapore Pte Ltd akan memberikan pinjaman dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) kepada perusahaan patungan mereka, yaitu PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) yang bergerak di sektor energi terbarukan. 

Pemberian pinjaman dari INDY kepada EMITS akan dilakukan oleh anak perusahaan Indika yang berdomisili di Singapura, yaitu Indika Capital Pte Ltd. Pinjaman yang diterima oleh EMITS akan dialokasikan untuk tujuan operasional dan pelaksanaan proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) demi mendukung energi bersih.