ilmutambang.com – Masih banyak yang belum mengetahui bahwa pemanfaatan limbah cair industri dan gas dari sektor pertambangan ternyata dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga tidak lagi dipandang sebagai hal yang negatif.
Kedua limbah pertambangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan di berbagai industri, seperti industri listrik, konstruksi sampai manufaktur.
Meskipun begitu, pemanfaatannya tetap harus diawasi oleh pemerintah agar perusahaan pertambangan mendapatkan memiliki panduan yang tepat melalui pembinaan dan pengawasan terpadu.
Lalu pertanyaanya, limbah cair pertambangan ini memang dapat dimanfaatkan untuk apa saja? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk langsung simak saja pembahasannya di bawah ini:
1). Material Bangunan
Sisa residu industri bauksit berupa lumpur merah (red mud) dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi bahan material konstruksi.
Kandungan red mud terdiri dari mineral seperti aluminium, besi, titanium, scandium dan logam tanah lainnya, yang termasuk ke dalam kategori logam tanah jarang atau rare earth elements.
2). Limbah Cair Elektronika Menghasilkan Tembaga
Limbah cair industri elektronika mengandung berbagai mineral, salah satunya adalah tembaga. Bahan tambang tembaga juga tentunya berguna untuk kebutuhan pembuatan kabel listrik, pipa saluran air sampai alat konstruksi bangunan.
yang dapat dimanfaatkan untuk industri kimia, listrik dan industri lainnya.
3). Pembuatan Tawas dan Fero Sulfat
Limbah cair industri pembuatan antena dan besi merupakan bahan baku pembuatan tawas.
Limbah tersebut mengandung aluminium dan fero sulfat. Aluminium dapat diolah menjadi tawas, sementara fero sulfat dapat digunakan kembali untuk kebutuhan lainnya.
4). Bahan Baku Pupuk
Selain limbah cair, sebenarnya limbah gas pertambangan yang mengandung sulfur dioksida juga dapat dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan lain, salah satunya sebagai bahan pembuatan pupuk.
Caranya bagaimana? Pembuangan gas di pertambangan itu dikonversi menjadi asam sulfat kemudian menjadi pupuk.
Itulah dia beberapa manfaat limbah cair dan juga gas bagi kebutuhan industri di Indonesia.
Tentunya untuk memanfaatkan kembali sisa limbah tersebut, perusahaan juga harus memiliki sistem pengolahan limbah yang tepat agar tidak mencemari lingkungan. Dengan begitu, kualitas pengolahannya dapat terjaga dan lebih aman untuk lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat ya kawan!