Jenis-jenis metode strip mining – Strip mining merupakan salah satu metode penambangan yang dilakukan dalam kegiatan tambang terbuka.
Metode pertambangan ini banyak digunakan perusahaan tambang karena dinilai memiliki banyak keuntungan, seperti penggunaan alat-alat mekanis dengan ukuran besar lebih leluasa sehingga bisa memaksimalkan hasil produksi.
Metoda penambangan Strip Mining dibagi menjadi 3 berdasarkan kondisi lokasi kegiatan pertambangan, yaitu contour mining, box cut mining dan area mining. Berikut rinciannya:
1. Contour Mining
Contour Mining merupakan sistem pertambangan kupas yang dilakukan pada lokasi berkontur cukup rapat, seperti lereng gunung atau bukit.
Terkait operasional produksi, metode ini biasanya melakukan pengupasan lapisan tanah penutup di area singkapan (outcrop) mengikuti konturnya.
Tantangan contour mining adalah daerah galian yang sempit, sehingga memerlukan alat-alat yang mudah dipindahkan.
2. Box Cut Mining
Pertambangan jenis ini dilakukan di lubang galian awal pada area tambang dengan karakteristik relatif datar, serta tidak memiliki area pembuangan lapisan penutup sehingga kupasan lapisan penutup dibuang ke samping lubang galian awal.
Penggalian lubang galian awal kemudian dilanjutkan menjadi area kawasan pertambangan yang ideal dengan berbagai cara. Strip mining dengan sistem box cut ini kemudian dikembangkan ke advance benching system.
Baca Juga: Mengenal Metode Strip Mining Pada Pertambangan Terbuka
Apabila tanah penutupnya lunak, maka penggalian dilakukan menggunakan dragline atau backhoe sehingga box cut bisa diperluas menjadi medan kerja memanjang dan lebih ideal. Selanjutnya, batubara yang tersingkap dapat ditambang dengan alat-alat sesuai kebutuhan.