Ilmutambang.com – Tahapan Kegiatan Pertambangan – Pertambangan merupakan kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah permukaan air yang dilakukan secara mekanis maupun manual.
Hasil dari kegiatan penambangan tersebut berupa minyak dan gas bumi, batubara, pasir besi, bijih timah, bijih nikel, bijih bauksit, bijih tembaga, bijih emas, perak dan bijih mangan.
Sayangnya, masih banyak yang belum tahu apa saja tahapan-tahapan yang dilalui para penambang ketika melakukan kegiatan penambangan. Berikut rincian informasi tentang tahapan dalam kegiatan pertambangan, mulai dari tahap Prospeksi sampai reklamasi.
7 Tahapan Pertambangan
1. Prospeksi
Prospeksi merupakan kegiatan penyelidikan dan pencarian untuk menemukan endapan bahan galian atau mineral berharga.
Melalui metode langsung (pengamatan geologi fisik) dan metode tidak langsung (geofisika, geokimia, fotogrametri, satelit), kegiatan prospeksi membutuhkan dukungan data berupa studi literatur, peta geologi dan data-data dari tambang lama yang telah selesai beroperasi.
2. Eksplorasi
Eksplorasi merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan prospeksi yang meliputi pekerjaan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya cadangan dilanjutkan dengan “studi kelayakan” dari endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah ditemukan.
Baca Juga: Mikrobial untuk Proses Eksplorasi hingga Reklamasi Tambang
3. Pengembangan
Tahap ini merupakan tahapan lanjutan setelah kegiatan eksplorasi dengan tujuan untuk membuka akses menuju ore deposit agar dapat diproduksi.
- Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini antara lain:
- Mengurus perizinan,
- Memperkirakan pengaruh terhadap lingkungan,
- Menentukan peralatan yang akan digunakan,
- Membangun jalan untuk akses/sistem transportasi,
- Membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan
- Membuat akses menuju ore deposit.
4. Eksploitasi
Eksploitasi merupakan kegiatan penambangan yang meliputi pekerjaan pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan/pencucian, bahkan terkadang sampai dengan pemasaran.
5. Reklamasi
Reklamasi merupakan tahapan akhir dalam seluruh rangkaian kegiatan penambangan. Ketika kegiatan penambangan telah selesai, maka bentang alam yang sudah dieksploitasi harus dikembalikan lagi menuju fungsi asalnya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tahapan Reklamasi Pertambangan
Tujuan dilakukannya reklamasi agar lahan bekas penambangan tersebut dapat dimanfaatkan kembali bagi sektor-sektor lain seperti pertanian, perumahan penduduk, hingga kawasan wisata.