Sebuah cekungan bekas lokasi tambang batubara di Sangatta, Kalimantan Timur, berhasil disulap menjadi danau sekaligus kawasan wisata ecotourism. Danau itu dinamai Telaga Batu Arang dan memiliki luas 12,43 hektar dengan kedalaman 35 meter.
Para wisatawan banyak datang ke kawasan ini karena terpikat oleh keindahan air danau Telaga yang jernih. Bahkan air dari telaga ini dikategorikan kelas A, yakni air baku air minum yang bisa menjadi sumber air PDAM.
Selain danau yang menjadi daya tarik wisata, beberapa area/klaster yang dapat dikunjungi pengunjung adalah Bukit Pandang. Satu lokasi dengan pemandangan indah ke berbagai arah seperti Taman Nasional Kutai dan Sungai Sangatta
Karena wilayah Telaga juga berfungsi sebagai zona penyangga Taman Nasional Kutai, di sana ditanam beraneka ragam tanaman yang dapat mengundang berbagai satwa endemik untung datang (burung, serangga, dll).
Untuk menjaga keanekaragaman hayati, di sekitaran danau terdapat penangkaran rusa sambar (Cervus Unicolor), dan area Bird Watching untuk mengamati berbagai jenis burung yang hidup secara bebas di sana.
Selain terbuka untuk pengunjung yang ingin berwisata, telaga juga terbuka bagi semua pihak yang bermaksud untuk melakukan penelitian maupun kuliah di alam terbuka.
Demi mendukung perekonomian masyarakat sekitar, kawasan ini juga sengaja dikelola dengan mengusung konsep berbasis komunitas/masyarakat sehingga warga setempat bisa melakukan kegiatan perekonomian seperti berjualan di area danau.