ilmutambang.com – Lingkungan Pengendapan merupakan salah satu penyebab perbedaan sifat, fisik, persebaran, ketebalan, komposisi dan kualitas batubara. Beda kondisi lingkungan pengendapan maka beda juga karakteristik batubaranya.
Macam-Macam Lingkungan Pengendapan Batubara
Jenis-jenis lingkungan pengendapan yang dapat membuat perbedaan karakteristik batubara satu dengan lainnya di antaranya yaitu:
- Sirkulasi Air Cepat
- Membuat Oksigen Minim
- Material Organik Diawetkan
kriteria lokasi tersebut antara lain:
- Lingkungan paralik (pantai)
- Lingkungan limnik (rawa-rawa)
Untuk diketahui, lebih dari 90 persen batubara terbentuk di lingkungan limnik (area rawa-rawa yang berdekatan dengan pantai).
Ada 5 jenis lingkungan pengendapan batubara, yaitu:
-
Braid Plain
Dataran aluvial intramontana tempat diendapkannya sedimen kasar berukuran >2mm. Karakteristik batubara yang terendapkan biasanya seperti:
- Komposisi abu dan sulfurnya rendah
- Vitrinite tinggi
- Kaya maseral inertinite mencapai 28 persen
- Tissue Preservation Index (TPI) tinggi, menunjukkan material asalnya didominasi dari kayu.
- Gelification Index (GI) rendah, dilihat dari warnanya yang kusam menunjukkan permukaan gambut yang kering dan teroksidasi.
-
Alluvial Valley and Upper Delta Plain
Transisi terjadi dari lembah dan dataran aluvial dengan dataran delta, biasanya melalui sungai stadium dewasa yang memiliki banyak meander.
Karakteristik batubara yang terendapkan seperti:
- Didominasi maseral humotelinite
- Memiliki komposisi abu dan sulfur yang jauh lebih rendah dibandingkan lingkungan pengendapan lain
- TPI dan GI tinggi
- Kenampakan fisik batubara mengkilap
-
Lower Delta Plain
Upper delta plain dibedakan oleh tingkat pengaruh air laut saat sedimentasi (mempengaruhi kesuburan pertumbuhan tanaman, pengotor dan komposisi kimia).
Karakteristik batubara yang terendapkan:
- Kandungan inertinit rendah
- GI tinggi, TPI rendah
- Luas penyebaran dan ketebalan relatif tipis.
-
Backbarrier Strand Plain
Memiliki permukaan yang relatif lebih rendah terhadap muka air laut. Sehingga gambut akan terakumulasi dalam satu tempat dan tidak berpindah-pindah. Karakteristik batubara yang terendapkan sangat dipengaruhi oleh regresi dan transgresi air laut.
- Saat regresi, karakteristik batubara-nya: GI, TPI, dan kandungan sulfur relatif rendah.
- Saat transgresi: GI, TPI, kandungan sulfur tinggi.
-
Estuari
Rasio sedimentasi dengan energi pantai sangat rendah, sehingga endapan delta tidak akan terbentuk. Ciri batubara yang terendapkan di lingkungan esturari biasanya sangat tipis.