Manfaat GIS dalam dunia tambang – PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan pertambangan kelas dunia, yang bekerja di lokasi terpencil di Pegunungan Sudirman, Papua, Indonesia.
Karena rumitnya tambang di lokasi ini, PTFI memerlukan pencatatan semua data secara tepat dan juga akurat.
Pencatatan data yang dilakukan meliputi struktur geografi tambang, data topografi, geologi, geokimia dan gambar satelit.
Untuk itu, PTFI memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS) berbasis Web dan Intranet.
GIS adalah teknologi di bidang geografi dan telah berkembang dari command line, perangkat lunak berbasis workstation ke perangkat berbasis internet melalui cloud dan perangkat seluler.
Teknologi GIS merupakan aplikasi lintas divisi dan komprehensif (Enterprise) serta efisien. Penggunaan aplikasi GIS-Portal Story-Map juga akan membantu penyebaran informasi PTFI dalam bentuk yang lebih menarik, interaktif dan berbasis grafis/peta.
Dalam teknologi GIS Terkini, pengguna dapat melakukan interaksi dengan melakukan beberapa analisis ringan di dalam WebGIS-Portal.
Para Penyelia juga dapat melakukan Monitoring kinerja di kelompok nya dengan menggunakan Operation Dashboard GIS.
Dengan menggunakan perangkat lunak sistem ArcGIS, tim geo-engineering telah bekerjasama dengan berbagai divisi termasuk Geoengineering, Environmental, TRMP, Community Affairs, Underground dan Concentrating untuk mengumpulkan kekayaan informasi spasial.
Baca Juga: Batubara Terus Melesat, Penerimaan Negara Hampir 50 T
Penggunaan teknologi GIS untuk monitoring jalannya operasi tambang secara komprehensif, mendekati real time, dan terstruktur baik.
Sehingga para pengambil keputusan di tingkat manajerial dan para pengawas lapangan dapat bekerja lebih efisien.