Kapal Tongkang Pengangkut Apa? Kapal tongkang (ponton) merupakan jenis kapal pengangkut barang yang bentuknya seperti kotak besar terapung. Kapal ini memerlukan bantuan kapal tunda (tug boat) untuk dapat berlayar.
Jika diperhatikan dari bentuknya yang kotak terapung, kapal ini memang dibuat untuk mengangkut barang. Barang-barang yang diangkut pada kapal biasanya dalam jumlah yang sangat banyak, dengan bantuan kapal tunda yang menariknya.
Selain itu juga kapal tongkang sering digunakan untuk mengangkut mobil menyeberang pada daerah yang tidak memiliki jembatan. Pengangkutan barang melalui jalur laut, seperti bahan tambang biasanya menggunakan kapal tongkang.
Antara 1960-1980, kapal tongkang banyak digunakan di daerah Papua, Kalimantan, Sulawesi, hingga Sumatera. Karena pada masa itu pembangunan jembatan yang layak memang masih jarang sehingga sehingga memerlukan kapal ponton untuk transportasi.
Baca Juga: 5 Negara Penghasil Batubara Terbesar Dunia, Ada Indonesia?
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian kapal tongkang:
- Rute
Rute yang akan dilalui perlu diketahui terlebih dahulu untuk meminimalisir resiko, misalnya mencegah perompakan atau memprediksi kondisi laut yang akan dilewati. - Sertifikasi
Sertifikasi serta spesifikasi kapal tongkang dan kapal tunda. Kapal yang berlayar harus sesuai dengan standar yang berlaku. Mulai dari usia, kapasitas, hingga kekuatan daya dan konfigurasi dereknya. - Survei
Survei kelayakan kapal dan perizinannya. Survei dilakukan oleh Lembaga independen yang diakui. - Awak Kapal Berpengalaman
Awak kapal berpengalaman yang sudah paham betul dengan berbagai jenis muatan sehingga dapat mengatasi resiko buruk yang mungkin terjadi di perjalanan.Â