Selasa, September 17, 2024
Ilmu TambangMengenal Lebih Dekat Konsep Green Mining Pertambangan

Mengenal Lebih Dekat Konsep Green Mining Pertambangan

Penambangan hijau (Green Mining) adalah kegiatan penambangan dengan berlandaskan wawasan lingkungan. Penambangan ini benar-benar memperhatikan dengan teliti setiap detail yang dilakukan sebelum, selama dan setelah kegiatan penambangan berakhir untuk meminimalisir dampak negatif kepada lingkungan. 

Akhir-akhir ini konsep green mining mengemuka seiring meningkatnya kesadaran dari para pelaku bisnis pertambangan untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan lingkungan.  Green mining juga memberikan pedoman bagi sektor pertambangan bahwa pembangunan berkelanjutan masa depan harus tercapai.  

Tujuan penting green mining adalah meminimalkan dampak lingkungan dan sosial yang merugikan di semua tahapan operasional, dan tentunya untuk memaksimalkan manfaat lokal. 

Baca Juga : 3 Hal Perlu Dilakukan Saat Reboisasi di Pertambangan

Baca Artikel  Tidak Biasa! Rasakan Sensasi Ibadah di Masjid Bawah Tanah

Salah satu fungsi utama green mining yakni membantu memulihkan area pertambangan agar memberikan manfaat berkelanjutan, khususnya untuk pemanfaatan penggunaan lahan lainnya.

Keputusan pemerintah terkait penambangan hijau tertuang dalam UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba), di mana proses ini harus dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem supaya dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. 

Baca Juga: Penasaran Hasil Tambang Bawah Laut Apa Saja? Simak Di Sini

Adapun usaha untuk memulihkan kembali lahan bekas tambang agar bermanfaat yakni dengan melakukan kegiatan pascatambang. Proses ini menjadi solusi tepat di mana pelaku bisnis dapat merestorasi lahan yang sudah terpakai dengan cara revegetasi atau penanaman tumbuhan. 

Baca Artikel  5 Buldoser Terbesar di Dunia! Mana Favorit Kamu?

Revegetasi nantinya akan dapat membantu penghijauan dan dapat dimanfaatkan sebagai ecopark atau tempat wisata alam bertujuan edukasi, perkebunan, ataupun reservoir yang dapat menampung cadangan air bagi masyarakat setempat. 

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer