Manusia memiliki kebutuhan dasar, yaitu pangan. Pangan diproduksi dalam jumlah besar harus menggunakan pupuk. Oleh karena itu pupuk sama pentingnya dengan pangan itu sendiri.
Umar Hasan Saputra adalah penemu pupuk batubara, satu-satunya teknologi di dunia saat ini dan diminati banyak negara, serta telah mendapatkan hak paten di Amerika Serikat.
Pupuk batubara adalah pupuk yang sangat lengkap karena mengandung 3 komponen penting, yakni humus, unsur hara yang lengkap dan karbon yang tinggi. Pupuk ini dapat diproduksi dalam waktu singkat, massif dan harga terjangkau.
Saat ini pupuk batubara diyakini menjadi jalan keluar dunia untuk mengatasi masalah kerusakan lahan pertanian, sulitnya mendapatkan pupuk dan mahalnya harga pupuk.
Pada bulan Agustus ini, PT Bursatani Global Niaga sebagai produsen, dan PT Saputra Global Harvest sebagai eksportir, telah melakukan ekspor pupuk batubara ke Nigeria.
Setelah Amerika Serikat dan Zimbabwe, Nigeria adalah negara ketiga yang menjadi tujuan ekspor pupuk batubara tersebut.
Ekspor dalam bentuk jadi dari Indonesia tersebut bersifat sementara, karena tujuan akhirnya adalah transfer teknologi sehingga lebih efisien. Tujuannya agar masing-masing negara dapat memproduksi sendiri pupuk batubara sesuai kebutuhannya.Â