Keberadaan alat berat dalam industri tambang dewasa ini tentu memiliki banyak fungsi untuk menunjang proyek pembangunan infrastruktur maupun eksplore bahan tambang agar mendapatkan hasil maksimal. Keuntungan dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar dan nilai-nilai ekonomis.
Alat berat tambang adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan dalam suatu industri pertambangan. Alat berat menjadi faktor penting dalam pertambangan yang bertujuan untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga lebih cepat selesai dan efisien.
Alat berat tambang juga berfungsi untuk melakukan berbagai kegiatan di lokasi pertambangan untuk mempermudah melakukan pekerjaan manusia, menghemat biaya pengeluaran perusahaan, serta mempercepat operator dalam melakukan pekerjaan.Â
Berdasarkan fungsinya, alat berat tambang dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain :
- Excavator
Excavator dalam industri tambang digunakan untuk menggali (excavating), memuat material (loading), mengangkat beban (lifting), menghancurkan batuan (hammering), dan mengebor (drilling).
2. Motor Grader
Alat perata tanah (grader) ini berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis. Selain itu, alat ini juga berfungsi untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, serta pengurugan kembali galian tanah.
3. Wheel Tractor Scraper (WTS)
Alat ini berguna untuk memuat, memindahkan, menyebarkan, dan membuang material dalam rangka pemeliharaan jalan. Scraper juga berguna untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat di antara bangunan beton, serta meratakan jalan raya atau lapangan terbang.
Baca Juga : Berikut Macam-macam Pemeliharaan Alat Berat di Pertambangan
4. Articulated Dump Truck (ADT)
Alat ini digunakan untuk memindahkan dan membuang material dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan berlumpur.