Patok survey tambang adalah suatu hal yang sangat penting bagi seorang surveyor. Patok survey tambang adalah patok yang dipasang oleh crew survey, yang berfungsi untuk menuntun pekerja lapangan untuk menciptakan konstruksi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Patok survey ini harus dijaga hingga konstruksi tersebut selesai.
Terdapat beberapa jenis patok survey tambang yang sudah distandarisasi dan diberlakukan di beberapa perusahaan untuk diterapkan di lapangan, antara lain :
- Patok Control Point
Patok ini merupakan patok permanen yang terbuat dari semen beton dan pada bagian atasnya terdapat besi kecil. Patok ini berfungsi sebagai acuan untuk crew survey mengambil data dan selanjutnya akan dipasang patok-patok survey lainnya pada daerah yang terletak di sekitar lokasi patok tersebut.
2. Patok Poligon
Patok ini merupakan patok semi permanen yang terbuat dari kayu. Patok ini merupakan lanjutan dari patok control point karena datanya berasal dari patok tersebut. Patok ini dipasang di dekat lokasi konstruksi dan dari patok inilah diambil data acuan untuk memasang patok-patok survey lainnya di lapangan.
3. Patok Ajir-Ajir
Patok ini merupakan patok non-permanen yang terbuat dari kayu dan pada bagian atasnya dipasang pita merah yang disebut ajir-ajir. Patok ini dipasang di lapangan untuk memandu batas daerah yang akan di clearing, menjadi batasan paling ujung tumpahan material dari kegiatan disposal, serta panduan titik pembuatan jalan.
Baca Juga : Anak Tambang Wajib Tahu 5 Lingkungan Pengendapan Batubara!
4. Patok Stripping Limit
Patok ini terbuat dari kayu dan dipasang di lokasi yang akan dilakukan pengupasan tanah atas (overburden). Patok ini berfungsi sebagai panduan untuk batas stripping limit dengan arah slope yang sudah ditentukan pada patok tersebut. Kemudian kedalaman penggalian akan ditentukan oleh patok yang selanjutnya dipasang.