Teknologi 5G mining, teknologi baru di sektor pertambangan akan diluncurkan pada Mei tahun ini oleh kolaborasi antara PT Telkom Indonesia (Persero) dengan PT Freeport Indonesia.
Proses bisnis di industri, termasuk pertambangan semakin dimungkinkan berkembang lebih andal atas dukungan Teknologi 5G dengan koneksi yang lebih cepat, kapasitas lebih tinggi dan latensi yang kecil.
Karena melalui konektivitas Hyper 5G, koneksi jaringan dapat menjangkau seluruh area pertambangan serta lebih mudah membangun solusi digital berbasis mobile dan Internet of Things (IoT) sehingga memungkinkan implementasi Smart Mining solution.
Smart Mining solution mencakup autonomous vehicle/truck, remote operation, remote dan predictive maintenance, real-time monitoring melalui CCTV kamera maupun drone surveillance, AR/VR dan solusi lainnya.
Smart Mining membuat proses pengambilan data secara real-time dengan lebih akurat dan aman.
Analisa data dapat dilakukan dengan cepat sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan segera dan pada akhirnya menjadikan proses eksplorasi sumber daya tambang di Indonesia akan menjadi lebih efisien dan efektif.
Baca Juga: Indonesia Punya Harta Karun ‘Berharga’, Awas Diincar Asing!
Smart Mining akan memberikan dampak positif bagi industri pertambangan, bukan hanya terkait efisiensi dan produktivitas, melainkan juga peningkatan keamanan para pekerja tambang maupun mendukung proses pertambangan yang berkelanjutan.
Saat ini Telkomsel sedang mempersiapkan penerapan konektivitas 5G di lokasi tambang dan mempersiapkan desain teknis solusi 5G Smart Mining yang akan diimplementasikan pada perusahaan tambang.
TelkomGroup selalu berkomitmen mendukung transformasi digital berbagai sektor korporasi di Indonesia, termasuk pertambangan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan Indonesia. Selain itu, pertambangan juga merupakan sumber daya strategis yang dimiliki pemerintah.