Teknologi Digital Batubara – Perusahaan multinasional automasi digital dan manajemen energi asal Prancis, Schneider Electric, baru-baru ini melaporkan hasil penelitian terbarunya yang menganalisa peran inovasi digital dalam percepatan menuju sustainability dan efisiensi.
Penelitian ini menguraikan bagaimana pemanfaatan teknologi digital oleh korporasi dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari hasil pembakaran batubara untuk mendukung transisi ke energi terbarukan dan membangun rantai pasokan yang lebih transparan.
Adapun beberapa temuan utama Schneider Electric, yaitu:
- Menerapkan solusi berbasis AI dan blockchain untuk membangun rantai pasokan yang lebih transparan dan rendah karbon.
- Pencahayaan cerdas, penampungan air hujan dan sumber energi yang berasal dari minyak goreng mampu mengurangi 19 persen emisi gas rumah kaca.
- Pemodelan sistem transportasi dengan 80 persen perjalanan menggunakan mode nol karbon.
- Penerapan sistem pemantauan dan manajemen atap energi surya.
Advanced Artificial Intelligence dan machine learning mendukung sustainability dengan mengintegrasikan kecerdasan manusia dan mesin untuk menciptakan perubahan di area-area penting, seperti konsumsi energi (batubara), desain kota, konsumsi sumber daya, efisiensi rantai pasokan dan pembangkit listrik (batubara).
Solusi digital merupakan salah satu hal penting dalam menyeimbangkan tanggung jawab lingkungan dan sosial meningkatnya tuntutan untuk mencapai target sustainability secara terukur ikut meningkatkan standar di sektor bisnis. Â