Soft Skills Jurusan Pertambangan – Indonesia memiliki segudang kekayaan mineral, seperti emas, batubara dan minyak bumi.
Melihat besarnya potensi sumber daya alam di Indonesia, banyak orang yang berminat untuk kuliah dan bekerja di dunia pertambangan.
Pertambangan adalah kegiatan penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara, yang meliputi penyelidikan, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penggalian, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan pemasaran, serta kegiatan pasca tambang.
Jurusan teknik pertambangan merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik, yang mempelajari prosesnya penambangan.
Mulai dari hulu sampai ke hilir, dari eksplorasi, eksploitasi, pemrosesan, distribusi hingga pemasaran.
Beberapa mata kuliah di jurusan pertambangan yang dipelajari antara lain Fisika Dasar, Kimia Dasar, Manajemen Eksplorasi, Geologi Fisik, Kalkulus, Kristal dan Mineral, Matriks dan Ruang Vektor. Juga Komputasi Tambang, Ekonomi Mineral dan lain sebagainya.
Daya tarik utama berkecimpung di bidang pertambangan adalah tawaran penghasilan yang relatif tinggi dengan pendapatan tahunan bisa mencapai lebih dari Rp100 juta.
Namun dengan gaji tinggi selalu akan diikuti dengan tuntutan keterampilan dan risiko yang tinggi juga.
Soft skill yang harus dilatih dan dimiliki bagi yang berkuliah di jurusan pertambangan:
1). Kemampuan Observasi dan Ketelitian yang Tinggi
Kemampuan observasi dan ketelitian yang tinggi diperlukan untuk menentukan keberadaan mineral yang berada jauh di bawah permukaan bumi dan untuk menyelesaikan proses eksplorasi.
2). Teamwork yang Baik
Kerjasama antar tim sangat penting bagi keberhasilan proyek mulai dari survey lapangan dan penggalian, eksplorasi, pengoperasian alat berat, sampai proses dokumentasi.
Kerjasama tim memerlukan kemampuan berkomunikasi dan manajemen dalam pembagian tanggung jawab pekerjaan.
3). Mampu Memecahkan Masalah
Selama proses eksplorasi dan penambangan di lapangan akan muncul banyak masalah. Maka, kemampuan problem solving seseorang sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Menilik Sejarah Tambang Hadir di Dunia..
Mampu mengambil risiko dan keputusan secara cepat
Selama proses eksplorasi dan penambangan dengan berbagai masalahnya, maka dibutuhkan pengambilan keputusan penting.
Dan ini perlu pemahaman tentang manajemen risiko untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
Pekerjaan di dunia pertambangan memiliki risiko yang tinggi karena berurusan dengan kondisi alam yang dapat berubah kapan saja.
Ditambah dengan lokasi penambangan yang berada jauh di pedalaman yang mengharuskan untuk meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama.