Perusahaan Pertambangan Emas – Indonesia memiliki cadangan dan produksi mineral logam emas yang sangat besar dan menduduki posisi pertama di Asia Tenggara.
Oleh sebab itu Indonesia dipenuhi investor perusahaan pertambangan emas, baik dari dalam dan luar negeri. Tidak sedikit perusahaan pertambangan emas yang telah melakukan eksplorasi dan eksploitasi cadangan emas tersebut.
Ada 5 (lima) perusahaan pertambangan produsen logam emas terbesar berdasarkan jumlah produksi emas:
1. PT. FREEPORT INDONESIA
PT Freeport Indonesia, tambang yang paling besar saat ini dengan nama induk perusahaan Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. yang berbasis di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.
Freeport menghasilkan 3 juta ton konsentrat per tahun atau 6.065 ton konsentrat sekitar 240 kg emas murni dalam sehari Freeport.
Pada 2018 Indonesia menguasai saham dominan Freeport sebesar 51 %. Dengan cadangan diperkirakan akan habis hingga kontrak Freeport berakhir pada 2041.
Baca Juga: Hilirisasi Batubara Kunci Utama Dorong Ekonomi Sumsel
2. PT. AMMAN MINERAL
PT. Amman Mineral dulu adalah PT. Newmont Nusa Tenggara, di bawah perusahaan Newmont Mining dari Amerika Serikat.
Produksi emas mencapai hingga 100 kilo Oz (2.834 kilogram) emas dan 197 juta pound tembaga per tahun. Saat ini Amman Mineral sedang melakukan fase tujuh yang akan menggenjot produksi 4,47 miliar pon tembaga dan 4,12 juta ounces emas pada akhir 2020 atau awal 2021.
PT. Medco Energi Internasional Tbk telah mengakuisisi kepemilikan sahamnya diakuisisi sebesar 82,2% dan PT. Pukuafu Indah (PTPI) sebesar 17,8%.