Berbicara tentang umur pertambangan dan cadangannya di Indonesia, maka akan sangat identik dengan jumlah produksi dan target produksi yang direncanakan oleh pemerintah.
Namun, pada dasarnya semua itu akan sangat tergantung pada berapa banyak jumlah komoditas tambang yang ada dalam suatu negara.
Mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Bambang Gatot pernah menyebutkan jika cadangan untuk komoditas tembaga ada di angka 2.76 miliar.
Cadangan ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hasil tambang selama belasan dan puluhan tahun mendatang.
Bambang memperkirakan jika hasil produksi tambang per tahun di Indonesia menurut mencapai 70 juta ton untuk biji sedangkan untuk konsentrat sebesar 3 juta ton di tahun 2018.
Dengan adanya cadangan di angka tersebut membuat umur cadangan diprediksi bisa mencapai 39 tahun.
Adapun kapasitas input eksisting untuk hasil tambang di tahun 2019 berada di angka 2.4 juta ton. Untuk outputnya sendiri mencapai 300 ribu katoda.
Sementara itu untuk kebutuhan dalam negeri sesuai data dari RIPIN disampaikan olehnya sekitar 2 juta ton.
Baca Juga: Ini 3 Alasan Kenapa Ladang Tambang jadi Primadona!
Kebutuhan riil untuk hasil tambang saat ini adalah 218 ribu, ada rencana 2 juta, dan dengan melihat angka riil ini.