10 Profesi Yang Akan Dicari Setelah Pandemi Berakhir

Pandemi Covid-19 memang masih belum berakhir. Namun jika wabah ini usai nanti, diprediksi bakal ada 10 profesi atau pekerjaan yang akan dicari setelah pandemi berakhir.

Kementerian Ketenagakerjaan baru-baru mengungkapkan hal tersebut. 

Kesimpulan mengenai daftar pekerjaan ini diambil dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan pada 1.105 perusahaan mengenai pengaruh pandemi Covid-19 terhadap kesempatan kerja. 

Apa saja 10 profesi atau pekerjaan yang dimaksud? Berikut 10 profesi atau pekerjaan yang akan dicari setelah pandemi berakhir: 

1. Pekerja profesional di bidang penjualan, pemasaran dan humas
   18,7% perusahaan yang disurvei menyatakan membutuhkan pekerja profesional di bidang penjualan, pemasaran dan humas.
   

2. Pekerja penjualan lain
   
   13,5% perusahaan yang menjadi responden menyatakan membutuhkan pekerja penjualan lain.

3. Tenaga teknik operasi TIK dan pendukungnya
   
   4,4% yang disurvei menyatakan membutuhkan tenaga di bidang ini.

4. Pengemudi mobil, van, dan sepeda motor serta tenaga perkantoran umum
   
   3,8% perusahaan membutuhkan pengemudi mobil, van, dan sepeda motor serta tenaga perkantoran umum .

5. Operator mesin stasioner

   3,2% perusahaan yang disurvei mengaku membutuhkan pekerja yang menangani hal ini.

6. Pekerja pertambangan dan konstruksi

   3,1% dari perusahaan yang disurvei membutuhkan pekerja pertambangan dan konstruksi.

7. Pekerja instalasi dan reparasi peralatan listrik

   2,8% perusahaan yang disurvei, menyatakan membutuhkan pekerja instalasi dan reparasi listrik.

8. Tenaga administrasi professional

   Tenaga administrasi juga akan sangat dibutuhkan, dengan jumlah 2,4% perusahaan yang disurvei.

9. Pekerja kasar

   Pekerja kasar ternyata juga bakal sangat dicari, dengan jumlah 2,3% responden.

10. Ahli di bidang teknologi

    Terakhir, pekerja yang diprediksi akan sangat dibutuhkan adalah ahli teknologi.

Selain dari segi posisi, terdapat 5 industri utama yang masih merekrut karyawan selama pandemi.  

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok Akibat Covid Jenis Baru

Industri pertama yaitu manufaktur/produksi dengan jumlah lowongan mencapai 5.273.

Lalu diikuti dengan general trading/grosir, perbankan/layanan keuangan, ritel/merchandise, dan komputer/software.