Percayakah kamu, jika mahasiswa Teknik Tambang memiliki karakter dan mindset keren yang tertanam pada diri mereka, yang mereka dapatkan melalui kaderisasi selama menjadi mahasiswa.
Apa memangnya karakter yang membuat anak teknik tambang makin menarik dan memiliki nilai plus? Simak ulasannya!
1. Berjiwa Pemimpin
Mahasiswa yang kuliah di Fakultas Teknik adalah mereka yang memiliki jiwa pemimpin. Berkuliah di Teknik Tambang yang sibuk dengan tugas dan praktikum yang tidak ringan, membuat mereka belajar pentingnya kerja keras, ketepatan waktu, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang dari berbagai latar belakang.
Anak Teknik Tambang siap diandalkan dalam berbagai keadaan, dengan jiwa kepemimpinannya yang tegas. Mereka adalah manusia yang dibentuk dengan keras secara fisik dan logika, dengan kemampuan sosial yang tetap jawara.
2. Organisator Ulung
Berbincang dan merencanakan sesuatu sama anak Teknik Tambang merupakan hal yang menarik. Mereka tahu caranya mewujudkan sebuah wacana menjadi kenyataan.
Terbiasa berpikir taktis, bagi mereka bicara tanpa aksi adalah tindakan yang hanya buang waktu.
Saat kalian bingung harus merencanakan atau memilih sesuatu, anak Teknik Tambang dengan sigap akan menawarkan bantuan.
Pendidikan Teknik tak hanya mengajarkan mereka piawai berencana, tetapi mereka juga orang lapangan yang tak kalah handalnya.
3. Solid
Kehidupan yang “keras” di Fakultas Teknik membuat anak Teknik Tambang sangat dekat satu sama lain. Teman senasib sepenanggung saat praktikum, lembur tugas, dan nge-lab juga akan menjadi kawan main di luar kuliah.
Kentalnya solidaritas ini membuat hubungan anak Teknik Tambang sudah seperti saudara. Saat ada salah satu teman yang mendapat kesulitan, teman yang lainnya akan dengan sigap membantu dan saling menolong.
4. Tahan Banting
Dunia akademik Teknik Tambang terkenal ganas. Mendapatkan nilai B tidak semudah yang kamu kira. Mereka tidak hanya harus duduk di kelas dan mendengarkan dosen bicara, tetapi wajib turun langsung ke lapangan demi mendapatkan data dan merasakan pengalaman praktik yang nyata.
Kultur di Fakultas Teknik pun kebanyakan didesain dengan “keras”. Di beberapa universitas, mahasiswa barunya bahkan harus melewati masa orientasi yang panjang sebelum bisa diterima di organisasi mahasiswa.
Dihadapkan dengan hal itu, anak Teknik Tambang menjadi tahan banting dan pantang menyerah.
5. Pekerja Keras, Namun Tetap Menggiati Hobi
Pendidikan di Fakultas Teknik yang padat tak ayal membuat anak Teknik Tambang kehilangan banyak waktu untuk bersenang-senang.
Namun, inilah uniknya anak Teknik Tambang. Sesibuk dan sepadat apapun jadwal kuliah, mereka tetap punya waktu untuk menggiati hobi demi menjaga kewarasan diri.
Dibalik stigma bahwa mereka hanya berkutat dengan rumus dan angka, sebenarnya anak-anak Teknik Tambang adalah pribadi idealis yang tahu cara menyeimbangkan waktu.