Industri Pertambangan Ramah Lingkungan – Tuntutan bagi industri pertambangan menjadi lebih ramah lingkungan harus segera diwujudkan. Meskipun telah menggunakan teknologi modern dan canggih, industri pertambangan masih menyisakan dampak buruk bagi lingkungan sekitar.
Maka harus ada langkah-langkah pengendalian yang tepat, untuk menjadikan kegiatan pertambangan dilakukan lebih ramah lingkungan. Tapi pertanyaannya, apa langkah yang tepat untuk dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?
1. Perizinan dan Regulasi yang Tepat
Peraturan dan perizinan pertambangan menetapkan regulasi serta kontrol yang tepat saat memulai dan melakukan penutupan tambang.
Peraturan ini tidak hanya akan melindungi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga meningkatkan umur produksi industri itu sendiri.
2. Laporan Pengelolaan Limbah Pertambangan
Pelaporan limbah pertambangan yang beracun secara akurat jenis dan jumlah limbah yang dibuang.
3. Menutup Tambang Ilegal
Penutupan kegiatan pertambangan ilegal akan memberikan preseden yang baik terhadap industri tambang secara tidak langsung.
Peran pemerintah dibantu masyarakat terus aktif memberantas tambang ilegal, sehingga diharapkan akan tercipta industri tambang yang lebih ramah lingkungan.
4. Daur Ulang Bahan Tambang
Produsen barang kebutuhan secara efisien harus memanfaatkan sepenuhnya bahan dalam kegiatan, yaitu menggunakan lebih sedikit kayu, logam, batu, plastik dan bahan lainnya. Serta mengarahkan produksi yang dapat digunakan kembali, diproduksi ulang, atau didaur ulang.
5. Berinvestasi Pada Teknologi
Penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang tepat dapat memastikan bahwa industri mampu keberlanjutan dan lebih ramah lingkungan.
6. Pelestarian Kembali Lingkungan
Pelestarian lingkungan tambang merupakan salah satu faktor kunci untuk melindungi masyarakat dan lingkungan terhadap dampak pertambangan.
Kegiatan sederhana seperti mengisi kembali tanah dan menanam tumbuhan asli, serta membersihkan limbah dan tempat pembuangan yang tepat.