Batubara sebagai salah satu komoditas utama di bidang energi memiliki berbagai jenis tumbuhan pembentuk, mengingat hampir keseluruhan bahan pembentuk material ini berasal dari tumbuhan.
Dalam manfaatnya, batubara sangat memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Hal ini sekaligus membuat batubara banyak diincar di pasar global dan domestik.
Dalam pengertiannya batubara merupakan senyawa hidrokarbon padat alami, mudah terbakar, berwarna cokelat sampai hitam, menyerupai batu, terbentuk dari akumulasi degradasi tumbuhan pada kondisi an-aerobik, serta mengalami pembebanan dan litifikasi secara bertahap dan berlangsung sangat lama.
Untuk semakin mengetahui tentang komoditas ini, berikut dituliskan 5 jenis tumbuhan pembentuk batubara.
- Alga
Alga menjadi salah satu jenis tumbuhan pembentuk batubara. Di mana tumbuhan ini ada pada zaman pre-Kambrium hingga Ordovisium. Tumbuhan ini sendiri masuk dalam kategori tumbuhan bersel tunggal. Kendati demikian, sangat sedikit endapan batubara dari periode ini.
2. Gymnospermae
Tumbuhan jenis pembentuk batubara selanjutnya adalah Gymnospermae. Ditemukan pada zaman permian hingga zaman kapur tengah. Dalam cirinya, tumbuhan ini memiliki biji yang terbungkus dalam buah. Kemudian memiliki kadar getah (resin) yang tinggi. Contohnya adalah tumbuhan pinus. Jenis Pteridospermae seperti Gangamopteris dan Glossopteris adalah penyusun utama batubara permian seperti di Afrika, Australia, dan India.
3. Pteridofita
Ditemukan pada periode devon atas hingga karbon atas. Jenis tumbuhan ini merupakan material utama pembentuk batubara berumur karbon di Amerika Utara dan Eropa. Tumbuhan ini juga berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim yang hangat, berbentuk tumbuhan tanpa bunga dan biji.
4. Silofita
Jenis tumbuhan pembentuk batubara ini ada pada zaman Silur hingga Devon Tengah. Jenis tumbuhan ini merupakan turunan dari Alga, sehingga sangat sedikit endapan batubara berasal dari periode ini.
Baca Juga : Mengenal Proses Terbentuknya Batubara
5. Angiospermae
Terakhir adalah jenis angiospermae. Jenis tumbuhan pembentuk batubara ini ada pada zaman kapur atas hingga sekarang ini. Untuk jenis tumbuhan masuk dalam kategori modern, buahnya menutupi biji, jantan dan betina berada dalam satu bunga. Dibanding Gymnospermae tumbuhan ini kurang bergetah, sehingga secara umum kurang dapat terawetkan.