Daerah Indonesia sumbang cadangan emas dunia – Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam yang sangat melimpah. Salah satu potensi sumber daya alam yang sangat besar jumlahnya yakni emas.
Indonesia berada di posisi ketiga dalam cakupan asia dan ketujuh dunia dengan produksi emas terbesar yang mencapai 48 ton per tahun. Sehingga Indonesia menyumbang kurang lebih 5,8% potensi cadangan emas dunia.
Potensi emas di wilayah Nusantara sangatlah luar biasa. Setidaknya Indonesia memiliki 6000 ton sumber daya emas dengan cadangannya yang mencapai 3000 ton. Jika dilihat berdasarkan cadangan emas dunia yang mencapai 51.000 ton.
Emas adalah logam mulia dengan nilai jual yang sangat tinggi. Emas digunakan sebagai bahan dasar perhiasan berharga. Misalnya, cincin, kalung, gelang, anting, dan lain sebagainya.
Emas juga merupakan salah satu instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Bahkan logam mulia ini disebut-sebut sebagai produk investasi yang relatif aman dalam suasana ekonomi yang fluktuasi seperti saat ini. Sehingga di tengah pandemi Covid-19, bisnis perhiasan emas cenderung stabil.
Baca Juga: Ditopang Pertambangan, Ekonomi di 3 Provinsi Ini Melesat
Potensi logam mulia jika dilihat dari segi bisnis dan investasi tentu sangat baik dan memiliki peluang yang menjanjikan.
Berikut daftar lengkap daerah penghasil emas terbesar di Indonesia yang menyumbang 5,8% cadangan emas dunia:
- Meulaboh (Nanggroe Aceh Darussalam)
- Bengkalis (Sumatera)
- Logas (Riau)
- Rejang Lebong (Bengkulu)
- Cikotok (Banten)
- Sambas (Kalimantan Barat)
- Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara)
- Tembagapura (Papua)
Di samping itu, Indonesia juga memiliki dua tambang emas terbesar yang masuk ke dalam 50 daftar tambang emas terbesar di dunia. Kedua tambang tersebut adalah Grasberg di urutan ke-4 dan Kelian Kalimantan di urutan ke-10.
Betapa melimpahnya kekayaan alam Nusantara. Namun tetap dengan tantangan besar, yaitu kemanfaatannya harus bisa dirasakan bagi kesejahteraan rakyat dan keberlangsungan lingkungan sekitar.