Agar Tidak Makin Parah, Ketahui Gejala Kerusakan Alat Berat!

Gejala Kerusakan Alat Berat – Seiring dengan tingginya intensitas penggunaan alat berat di pertambangan, maka tidak heran bila kerusakan alat berat kerap terjadi. Baik kerusakan kecil maupun besar, keduanya perlu mendapatkan penanganan serius agar performa mesin tetap terjaga dengan optimal. 

Alat berat jenis apapun, terdiri dari berbagai sparepart serta komponen yang cukup kompleks, terbalut dalam sistem hidrolik. Sebagus apapun produk maupun merek yang digunakan, kerusakan tidak bisa dihindarkan bila tidak diimbangi dengan perawatan mesin secara berkala.

Demi mencegah alat berat semakin rusak, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu gejala yang timbul agar penanganan nantinya bisa lebih mudah. Gejala kerusakan alat berat umumnya ditandai oleh beberapa hal:

1. Sistem Mesin Berhenti

Gejala ini kerap dialami oleh beberapa pengguna. Hal ini ditandai dengan ketika mesin sedang beroperasi, lalu secara tiba-tiba mati mendadak.

2. Terdengar Suara Asing
   

Jangan anggap remeh bila terdengar suara asing ketika sedang mengoperasikan mesin. Sudah sepatutnya perlu anda curigai agar tidak menimbulkan kerusakan berkepanjangan.

3. Getaran Mesin Berlebihan

Getaran mesin terjadi merupakan sesuatu yang normal. Namun, anda perlu waspadai jika getaran tersebut terasa lebih berisik atau berlebihan. Hal ini merupakan pertanda sesuatu salah didalam mesin yang harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut.

4. Tercium Bau Asing
   

Beberapa kasus tersebut kerap terjadi menimpa pengguna, salah satunya muncul bau terbakar. Ingat, jangan paksakan mesin untuk beroperasi. Sebaiknya matikan mesin lalu cari tahu selengkapnya.

5. Meningkatnya Suhu Mesin
   

Pernah mengalami peningkatan suhu pada mesin secara signifikan? Bila ini terjadi, segera matikan mesin lalu selidiki secara mendalam.

Kerusakan yang menimpa alat berat biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu: 

1. Cuaca
   

Cuaca berpotensi menimbulkan kerusakan pada spare part mesin, antara lain:

• Sinar matahari membuat bahan kertas, karet dan plastik menjadi cepat kering dan retak. 
• Air menyebabkan karat pada bagian permukaan atau dalam spare part yang mengandung besi. 
• Debu menyebabkan karat pada spare part berbahan besi. 
• Kelembaban udara menyebabkan karat pada spare part berbahan besi.

2. Cairan

Cairan, misalnya minyak dan bahan kimia menyebabkan kerusakan pada spare part terbuat dari karet, plastik, atau kertas. Sedangkan cairan kimia dapat menyebabkan korosi pada beberapa spare part yang berbahan besi, karet, plastik dan kertas.

3. Guncangan Mesin
   

Guncangan yang berlebihan pada mesin berpotensi menimbulkan kerusakan pada spare part mesin, yakni shockbreaker dan part peredam guncangan lain. Sehingga dapat merembet pada komponen lainnya. 

4. Pengoperasian
   

Pergoperasian mesin yang benar dan tepat juga merupakan faktor penentu kerusakan alat berat. 

Demikianlah informasi mengenai gejala yang timbul dan faktor penyebab kerusakan yang biasa terjadi pada alat berat. 

Mengingat alat berat merupakan komponen penting dalam pengoprasioan di pertambangan, dengan mengetahui gejala tersebut diharapkan bisa mencegah kerusakan mesin agar tidak semakin parah. Semoga bermanfaat.