Kamis, September 19, 2024
Berita TambangAnalis Sebut Harga Batubara Siap Bullish Sepekan, Ini Alasannya..

Analis Sebut Harga Batubara Siap Bullish Sepekan, Ini Alasannya..

Ilmutambang.com – Research and Development ICDX, Girta Yoga menyebutkan harga batubara hingga Jum’at (8/12/2023) berpotensi naik pada tren bullish atau menguat. Dia mengatakan, sentimen dari India, Indonesia dan China akan jadi penopangnya.  

Yoga merinci China berencana meningkatkan permintaan batubara karena wilayah utaranya mulai memasuki musim dingin. Di sisi lain, India ingin menggunakan kembali pembangkit listrik berbasis batubara pasca penurunan daya pembangkit listrik air.

Selain itu, lanjutnya, rencana pemerintah Indonesia mengenakan iuran baru dari pengusaha batu bara mulai 1 Januari 2024 yang berpotensi mendongkrak kenaikan permintaan di akhir tahun. 

Dia memprediksi untuk level resistance berada di kisaran harga US$ 140 – 160 per ton. Apabila mendapat katalis negatif, berpotensi menemui level support di kisaran harga US$ 120 – 100 per ton. 

Baca Artikel  Begini Cerita Sawahlunto Jadi Surganya Tambang Indonesia

Melihat track record sepanjang pekan terakhir November, harga batu bara terpantau bergerak bullish atau menguat sebesar 3,24 persen. Selama November, harga batu bara mencatatkan kenaikan sebesar 12,52 persen. 

Sedangkan untuk Desember, Yoga memprediksi harga batubara di bulan tersebut berpotensi bergerak pada level resistance di kisaran harga US$ 140 – 160 per ton. Apabila mendapat katalis negatif maka harga berpotensi turun menuju level support di kisaran harga US$100 – 80 per ton.

Baca Artikel  Indonesia Dapat Durian Runtuh dari Batubara Cs Hingga Rp152 Triliun

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer