Andri, warga asal Dusun Perumnas, Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga, Bangka Barat, berhasil sulap lahan bekas tambang timah menjadi spot agrowisata dan edukasi para pelajar.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Bangka Barat ini juga rela mengeluarkan uang sebesar kurang lebih Rp500 juta untuk menyulap lahan tersebut menjadi tempat yang bermanfaat.
Lahan seluas 10 hektar itu telah ditanami Andri dengan seribu pohon lengkeng kualitas super, alpukat dan jambu kristal, serta tanaman lainnya. Penghijauan ini diperkirakan akan rampung dan menjadi spot agrowisata dalam waktu dua tahun ke depan.
Andri menyebutkan, kesuburan tanah merupakan tantangan untuk mengolah lahan bekas pertambangan timah itu.
Hasil tanam tumbuh lengkeng dan alpukat serta yang lainnya, nantinya akan dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar ketika berkunjung.
Kegiatan edukasi penanaman pohon dilingkungan eks galian tambang tersebut sangat penting dilakukan sejak dini. Ke depan nantinya, generasi penerus dapat mengerti betapa pentingnya mengenal, mencintai dan melestarikan, menjaga serta merawat lingkungan.
Baca Juga: Lahan Bekas Tambang Ini Disulap Jadi Habitat Budidaya Lebah
Di tempat itu, pengunjung nantinya dapat melihat beraneka ragam tumbuhan dan mendengar kicauan burung langka serta kolam ikan, bermain dengan fasilitas olah raga seperti billiard, tenis meja dan lain-lain.
Ke depan, Andri berharap usaha ini dapat dijadikan contoh masyarakat lain dengan memanfaatkan lahan bekas tambang terbengkalai menjadi suatu hal bermanfaat bagi khalayak luas.