Berita TambangLahan Bekas Tambang Ini Disulap Jadi Habitat Budidaya Lebah

Lahan Bekas Tambang Ini Disulap Jadi Habitat Budidaya Lebah

Bekas tambang jadi habibat budidaya lebah –  Lahan bekas tambang seluas 30,14 hektar di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, direklamasi oleh PT Semen Baturaja (Persero) Tbk dengan konsep ekonomi hijau lewat budidaya lebah trigona.

Lingkungan bekas tambang SMBR itu mendukung untuk kegiatan ternak lebah. Budidaya lebah trigona ini kemudian dapat menjadi role model bagi ekonomi hijau pada area bekas tambang yang tidak ekonomis lagi menjadi penghasil madu dengan nilai ekonomi tinggi.

Area bekas tambang terbuka (quarry) untuk bahan baku pembuatan semen itu dimanfaatkan menggunakan sistem silvikultur untuk revegetasinya. Lewat program reklamasi dan revegetasi tersebut berhasil menumbuhkan banyak jenis tanaman. Mulai dari buah-buahan, tanaman pohon dan tanaman hias berbunga. 

Tanaman hias yang banyak mengandung nektar dan pollen tersebut sangat disukai oleh koloni lebah, sehingga muncul ide pemanfaatan tanaman tersebut sebagai habitat budi daya koloni lebah trigona. Lebah Trigona merupakan salah satu genus lebah tanpa sengat terbesar. 

Dalam program budi daya tersebut, perseroan melakukan kegiatan pembenihan, penyapihan, pembibitan di lokasi Nursery Greenhouse Division Mining.  

Baca Juga: Apa? Areal Bekas Tambang jadi Tempat Produksi Ikan Hias?

Tahun lalu, perusahaan telah melakukan panen perdana dengan hasil cukup memuaskan. Saat ini produksi madu trigona dari 40 kotak koloni lebah itu mencapai 3 liter-5 liter per 1,5 bulan.

Dari total luasan area reklamasi itu, potensi produksi madu bisa mencapai 45–90 liter per bulan dengan parameter asumsi 0,1-0,2 liter per kotak per bulan. 

Perseroan selanjutnya berupaya memberdayakan peternak lebah yang telah berpengalaman untuk mengedukasi masyarakat lain supaya ikut melakukan budidaya lebah Trigona secara mandiri.  

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer