Produksi ikan hias di tambang – Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ikan hias adalah melalui penerapan teknologi budidaya ikan secara intensif. Intensifikasi dapat dilakukan melalui peningkatan padat tebar, yang dapat meningkatkan produksi dan keuntungannya satu sampai tiga kali lipat.
Saat ini pengembangan ikan hias tengah gencar dilakukan demi mendukung meningkatnya ekspor di industri ini. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi target ekspor ikan hias Indonesia, sebanyak 2.33 milyar ekor pada tahun 2024.
Selain melalui tindakan intensif, peningkatan produksi ikan hias dapat dilakukan melalui pengembangan areal budidaya pada kolam pengendapan di areal bekas tambang.
Pemanfaatan kolam pengendapan di areal bekas tambang sangat prospektif untuk produksi ikan hias karena layak untuk dikembangkan dalam jangka panjang dan dapat mendukung akuakultur berkelanjutan.
Percobaan budidaya ikan hias koi, mas koki dan komet pada kolam pengendapan (settling pond) bekas tambang tengah dilakukan. Ketiga jenis ikan hias yang diuji coba tersebut mampu hidup dalam kolam pengendapan. Ikan koi terbukti memiliki kelangsungan hidup tertinggi.
Sementara untuk mengatasi masalah rendahnya kualitas ikan hias, maka diterapkan teknologi untuk meningkatkan kualitas warna, pola dan corak ikan hias. Dengan penggunaan spektrum cahaya merah dapat meningkatkan warna ikan botia, cahaya putih untuk ikan cupang dan cahaya biru untuk ikan badut.
Sedangkan penambahan karotenoid dalam pakan, seperti ekstrak rosella dapat meningkatkan kualitas warna ikan koki, penambahan astaxanthin dalam pakan efektif dapat meningkatkan kualitas warna ikan botia dan ikan rainbow kurumoi.
Baca Juga: Taman Kehati, Ikon Sawahlunto Dibangun di Lahan Eks-Tambang
Kemudian teknologi sex reversal untuk membalikkan alat kelamin dari betina ke jantan (maskulinisasi) atau sebaliknya. Teknologi sex reversal menggunakan bahan alami seperti madu, cabai jawa, dan lainnya sudah mulai banyak ditemukan.
Bentuk dan warna ikan cupang jantan lebih menarik dan ikan jantan juga dapat menjadi ikan aduan. Untuk meningkatkan agresivitas dan maskulinisasi pada ikan cupang dan ikan pelangi maka digunakan hormon 17α-metiltestosteron (MT.).
