ilmutambang.com – Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah hal yang sangat penting dalam industri pertambangan. Risiko bekerja di pertambangan cukup tinggi, untuk itu diperlukan Inspeksi K3 terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan. Dibawah ini merupakan penjelasan serta tujuan Inspeksi K3.
Inspeksi K3 adalah suatu proses untuk menemukan potensi bahaya di tempat kerja dan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan kerugian dalam penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja.Â
Kegiatan inspeksi K3 didasari atas ancaman resiko kecelakaan yang terus membuntuti bagi siapa saja tidak menaati peraturan perusahaan sesuai dengan K3. Maka dari itu, inspeksi K3 merupakan tindakan yang perlu dilakukan oleh perusahaan tambang.
Inspeksi K3 umumnya dilaksanakan oleh staf yang dipercaya untuk menempati bagian K3 di perusahaan tambang.Â
Tujuan inspeksi K3 meliputi beberapa hal, antara lain:
- Menjamin tercapainya efisiensi dalam produksi.
- Menentukan kebijakan terkait peralatan, sehingga digunakan secara efisien.
- Menentukan perkiraan waktu peralatan akan direparasi atau di overhaul.
- Mengurangi tingkat kerusakan mesin dan peralatan pertambangan.
- Mengidentifikasi Kondisi Tidak Aman (KTA) dan Tindakan Tidak Aman (TTA).
- Menemukan penyebab dasar dan melakukan perbaikan dalam koridor K3 perusahaan tambang.
- Memantau standar keselamatan supaya dipertahankan oleh para pekerja tambang.
Kawan ilmu tambang, kegiatan inspeksi K3 memiliki keuntungan ketika semua tujuan inspeksi k3 telah dicapai. Terutama perbaikan peralatan segera dilakukan dan meningkatkan kesadaran serta standar K3 pekerja tambang.