Dalam melakukan hubungan kerja sama dengan pihak eksternal atau orang luar, perusahaan tambang pada umumnya memerlukan peranan seorang Public Relation (PR) yang cakap komunikasi dan sikapnya untuk menghasilkan sebuah kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Tanggung jawab seorang Public Relation di perusahaan tambang umum sebetulnya hampir sama dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Hanya saja, takaran dan jenis kesepakatan yang dibuat akan berbeda atau tergantung tujuan dari perusahaan.
Secara sederhana PR adalah mereka yang menjadi utusan dan perwakilan terdepan dari perusahaan, sehingga baik dan buruknya citra perusahaan akan direpresentasikan divisi ini.
Lalu, bagaimanakah sebetulnya peranan PR dalam sebuah perusahaan tambang? Berikut dituliskan secara rinci untuk diketahui.
- Sebagai Pembentuk Citra Perusahaan
Kinerja suatu perusahaan tambang kerap kali disorot oleh berbagai media. Dalam hal ini PR memegang peranan penting untuk maju ke hadapan publik untuk menyampaikan segala macam informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Tentunya segala informasi akan berdampak persepsi masyarakat terhadap citra tambang. Maka dari itu, seorang PR yang cakap dalam segala aspek, terutama dalam menghadapi situasi mendesak dan menarasikan permasalahan akan sangat menentukan keseluruhan citra perusahaan.
2. Sebagai Jembatan Komunikasi Perusahaan dengan Pemerintah
Publik relation juga harus mampu menjadi jembatan komunikasi dengan sektor pemerintahan. Risiko besarnya jika tak mampu memahami sudut pandang pemerintah, maka bisa jadi perusahaan atau proyek yang dikerjakan ditutup dan diberhentikan oleh pemerintah
Oleh karenanya, PR di perusahaan tambang tidaklah dipilih secara sembarang, mereka harus mampu mengontrol dan menguasai keadaan dengan komunikasi yang baik. Bahkan, seorang PR harus mampu menjelaskan visi dan misi perusahaan di depan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergitas antar perusahaan dan kebijakan pemerintah.
3. Menjaga Hubungan Baik dengan Investor
Selain kedua peranan di atas, PR pun harus mampu menjaga hubungan dan menjalin komunikasi dengan para investor. Ada begitu banyak karakter dari berbagai investor, maka cara melakukan lobby pada setiap orangnya juga berbeda.
Pentingnya lagi, nasib dan usia perusahaan sangat ditentukan oleh investor yang bergabung. Para investor adalah aset utama yang dimiliki perusahaan. Ini dikarenakan proyek yang besar membutuhkan dana yang besar. Biaya tersebut biasanya datang dari para investor.
Baca Juga : Di balik Rindu! Ini Keuntungan Jadi istri Pekerja Tambang
Oleh karena peranan investor sangat dibutuhkan dalam perusahaan, maka PR wajib menjaga hubungan yang baik dan berlanjut dengan setiap investor.Â