ilmutambang.com – Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, salah satunya yaitu sumber daya tambang.
Berdasarkan catatan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Nomor 301.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Rencana Pengelolaan Mineral dan Batu Bara Nasional tahun 2022-2027, setidaknya terdapat enam harta karun komoditas pertambangan yang menjadi andalan Indonesia.
Jenis barang tambang tersebut di antaranya seperti batubara, nikel, bauksit, tembaga, emas, hingga timah.
Kepmen ESDM mengklaim bahwa ke-6 komoditas pertambangan ini menjadi yang terbesar di dunia. Untuk penjelasan detailnya, yuk simak di bawah ini:
- Batubara
Produksi batubara Indonesia menjadi yang terbesar ke-1 di dunia atau setara dengan 7 persen produksi dunia dengan cadangan terbesar ke-6 di dunia.
Data dari Kementerian ESDM menyebut, Indonesia memiliki total sumber daya batubara sebesar 110,07 miliar ton dengan cadangan batubara mencapai 36,28 miliar ton.
- Timah
Komoditas Timah Indonesia menjadi yang terbesar ke-2 di dunia atau setara dengan 17 persen cadangan dunia.
Cadangan Timah di dalam negeri memiliki total sumber daya sebesar 7,2 miliar ton bijih dan 2,4 juta ton logam, dengan cadangan 6,8 miliar ton bijih dan 2,2 juta ton logam.
- Nikel
Komoditas nikel ini Indonesia menjadi yang terbesar ke-1 di dunia atau setara dengan 23 persen cadangan di dunia.
Nikel memiliki total sumber daya 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam.
komoditas Nikel sendiri masih memiliki wilayah yang belum dieksplorasi atau green field di antara lain daerah yang memiliki kandungan nikel Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
- Emas
Emas Indonesia menjadi yang terbesar ke-5 di dunia setara 10 persen dari cadangan dunia. Indonesia memiliki emas primer dengan total sumber daya 16 miliar ton bijih dan 8,7 ribu ton logam, dengan cadangan 3,6 miliar ton bijih dan 1,9 ribu ton logam.
Tercatat, hampir seluruh wilayah provinsi yang ada di Indonesia memiliki wilayah yang belum dieksplorasi green field
- Tembaga
Tembaga Indonesia merupakan urutan ke 7 di dunia setara 3 persen cadangan dunia. Tembaga Indonesia memiliki total sumber daya 15,9 miliar ton bijih dan 65,9 juta ton logam, dengan cadangan 3 miliar ton bijih dan 1,9 juta ton logam.
- Bauksit
Bauksit Indonesia peringkat ke-6 Dunia setara 4 persen dari cadangan bauksit dunia. Bauksit memiliki total sumber daya 6,6 miliar ton bijih dan 1,1 miliar ton logam, dengan cadangan 3,2 miliar ton bijih dan 520 juta ton logam.
Bauksit memiliki wilayah yang belum dieksplorasi atau green field di Provinsi Kepulaun Riau dan Kalimantan Barat (Kalbar).
Itu dia deretan enam komoditas tambang yang menjadi andalan Indonesia. Tidak dapat dipungkiri juga, ke-6 barang tambang tersebut juga telah menyumbang pendapatan besar bagi negara, seperti batubara.
Kementerian ESDM mencatat, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor mineral dan batubara sampai November 2022 tercatat telah mencapai Rp 173,51 triliun, atau 170 persen dari rencana 2022 sebesar Rp 101,84 triliun.