Berkat Batubara, Penerimaan Negara 2022 Tembus Rp588 Triliun

Berkat Batubara, Penerimaan Negara 2022 Tembus Rp588 Triliun
Berkat Batubara, Penerimaan Negara 2022 Tembus Rp588 Triliun

ilmutambang.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sepanjang 2022 mencapai Rp588,3 triliun atau meningkat 28,3 persen dibandingkan realisasi 2021, yakni senilai Rp458,5 triliun.

Sri Mulyani menuturkan, peningkatan realisasi PNBP tersebut didorong oleh kenaikan harga komoditas yang signifikan, terutama batubara. 

Melesatnya penerimaan SDA dari non-migas dikarenakan naiknya harga komoditas minerba, seperti batubara yang harga rata-ratanya (harga batu bara acuan/HBA) mencapai US$276,6 per ton.

“SDA non migas kita capai Rp120 triliun, itu jauh lebih tinggi dibandingkan situasi sebelum Covid-19 sekalipun. Ini yang kita harus cukup hati-hati karena kenaikan komoditas memang diakui memberikan sumbangan penerimaan negara, baik pajak maupun non pajak, yang luar biasa,” ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, PNBP lainnya yang didukung dari pendapatan penjualan hasil tambang, di antaranya seperti pendapatan DMO dan PNBP layanan kementerian/lembaga (visa, paspor, perizinan, dan layanan kepolisian). Dari kedua sektor tersebut tercatat Indonesia mendapatkan Rp196,3 triliun. 

Baca Artikel  Intip Yuk! Wisata Goa Tambang Emas Gunung Pongkor

Lainnya, penerimaan negara juga disumbang dari pendapatan kekayaan negara dipisahkan (KND), yang berasal dari kenaikan setoran dividen BUMN terutama sektor perbankan, mencapai Rp40,6 triliun atau naik 33,1 persen.

Terakhir yaitu ada kontribusi dari pendapatan badan layanan umum (BLU) yang mencapai Rp82,8 triliun. Realisasi ini turun 34,3 persen year-on-year terutama karena rendahnya pendapatan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akibat dampak larangan sementara ekspor minyak sawit (CPO) dan kebijakan tarif pungutan ekspor CPO.