Minggu, September 15, 2024
Berita TambangIntip Yuk! Wisata Goa Tambang Emas Gunung Pongkor

Intip Yuk! Wisata Goa Tambang Emas Gunung Pongkor

Goa Tambang Emas Gunung Pongkor yang terletak di Kecamatan Nanggung, Bogor kini dijadikan tempat wisata.

Dahulu, Goa tersebut dikelola oleh PT Aneka Tambang, namun ketika cadangan emasnya telah habis maka operasional tambang dihentikan. 

Antam telah melakukan survey dan eksplorasi di wilayah tersebut pada tahun 1989, dan menyatakan adanya kandungan emas yang cukup signifikan. Setiap tahunya, goa tersebut dapat menghasilkan 1,5 hingga 2 ton emas.

Goa Tambang Emas Gunung Pongkor memiliki panjang hingga 6 km ke perut bumi. Untuk mendukung pasokan oksigen yang digunakan oleh para pekerja tambang ketika masih beroperasi, terdapat empat buah ventilasi raksasa sebagai jalur pasokan oksigen.

Adanya ventilasi raksasa tersebut biasanya orang dapat bertahan dengan udara bersih sampai dengan 2 hari di dalam goa.

Baca Artikel  Seputar Bahan Peledak di Pertambangan yang Perlu Diketahui..

Bagi wisatawan yang ingin memasuki goa tersebut diharuskan untuk memakai alat perlindungan diri lengkap antara lain, sepatu boots, baju wearpack dan helm yang dilengkapi senter. Selain itu, wisatawan juga diwajibkan untuk memiliki kartu asuransi.

Setelah mengikuti aturan yang berlaku, wisatawan menggunakan sebuah lori untuk memasuki gua tersebut. Lori itu ditarik menggunakan mesin diesel.

Wisatawan juga diperbolehkan untuk berjalan kaki, namun dihimbau untuk selalu berhati-hati karena permukaan tanahnya yang lembab dan berlumpur.

Suasana lembab akan dirasakan di dalam Goa Tambang Emas Gunung Pongkor. Banyak air yang bercucuran atau menetes dari atap goa akibat rembesan dari bagian atas goa.

Baca Juga : Dari Pertambangan Ke Pariwisata! Wujud Tambang Berkelanjutan

Baca Artikel  Nasib Tambang Timah Indonesia Kini dan Nanti..

Bagian atap dan dinding ditopang dengan beton dan baja dan sebagian dari itu telah dicor menggunakan semen.

Seperti goa panjang pada umumnya, semakin ke dalam tentu udara akan semakin pengap karena oksigen menipis.

Tidak hanya itu, penerangan juga mulai berkurang, hingga dapat mengandalkan cahaya senter yang terpasang di helm.

Goa ini juga terdapat cabang yang berisiko membuat wisatawan tersesat, maka dari itu disiapkan pemandu bagi wisatawan agar tidak tersesat dan tentunya lebih aman.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer