Kamis, September 19, 2024
Berita TambangCuan! PNBP Negara dari Batubara Cs Sentuh 118 Triliun

Cuan! PNBP Negara dari Batubara Cs Sentuh 118 Triliun

PNBP dari Batubara – Melonjaknya harga komoditas tambang tentu berdampak positif bagi penerimaan negara, termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Berdasarkan data Minerba One Data Indonesia (MODI) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), per Senin, 3 Oktober 2022 realisasi penerimaan negara dari sektor pertambangan mineral dan batubara (minerba) Rp 118,34 triliun atau 279,32% dari rencana target penerimaan tahun 2022 ini yang sebesar Rp 42,37 triliun.

Dari penerimaan negara sektor pertambangan minerba tersebut, mayoritas atau sekitar 70 persen-80 persen berasal dari pertambangan batu bara dan selebihnya mineral lainnya, seperti nikel, tembaga, emas, dan timah. 

Melesatnya PNBP negara tidak lepas dari melejitnya harga batubara yang naik sejak awal tahun ini, terutama ketika Perang Rusia-Ukraina pecah sejak 24 Februari 2022 lalu.

Bahkan harga batubara sempat mencapai puncaknya pada 5 September 2022, yakni sebesar US$ 463,75. Meskipun setelahnya mengalami penurunan, namun harga batubara masih bertahan di atas US$ 400 per ton.

Baca Artikel  Kisah Pekerja Tambang Bosnia, Berpuasa di Bawah Tanah...

Pada perdagangan terakhir pekan lalu saja, Jumat (30/9/2022), harga batubara kontrak November di pasar ICE Newcastle ditutup di angka US$ 407,7 per ton. Terlihat harganya melandai 0,38 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Analis Industri Bank Mandiri Ahmad Zuhdi memperkirakan harga batubara di pekan ini masih akan bergerak di atas US$ 400 per ton. Hal tersebut lantaran masih kuatnya sentimen batubara sebagai energi termurah untuk memenuhi ketahanan energi.

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer