Jumat, September 13, 2024
MinerbaBatubaraDiprediksi Masih Tinggi, Simak Prospek Batubara Tahun 2023!

Diprediksi Masih Tinggi, Simak Prospek Batubara Tahun 2023!

ilmutambang.com – Emiten batubara diprediksi masih cukup prospektif di tahun 2023. Hal itu terlihat dari penjelasan para analis pertambangan terkait beberapa sentimen yang membuat harga batubara yang akan tetap naik.

Equity Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti mengatakan, sentimen positif sektor batubara berasal dari harganya yang masih tinggi. Meskipun demikian, permintaan cenderung hingga kini mengalami penurunan akibat merespon potensi perlambatan ekonomi global.

“Harga batubara masih akan mendukung pergerakan Average Selling Price (ASP) emiten batubara terutama yang memiliki porsi ekspor batubara dalam jumlah besar,” ucap Desy pada Jumat (6/1).

Desy juga menyebut, permintaan batubara global utamanya akan didorong oleh pertumbuhan ekonomi China, India, dan Eropa .

Berdasarkan hasil riset yang telah ia lakukan, konsumsi batubara China diperkirakan akan meningkat di tahun 2023. Begitu pula permintaan dari India karena didorong oleh permintaan listrik yang lebih tinggi dan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. 

Apabila berbicara mengenai permintaan batubara dari Eropa, di tahun ini masih tidak pasti.  Hal tersebut lantaran situasi yang bergejolak terkait aliran gas Rusia.

Selain Desy, Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan dalam riset 1 Desember 2022 menjelaskan bahwa kombinasi cuaca dingin dan pelonggaran pembatasan kegiatan industri di China adalah dorongan substansial untuk harga batubara tetap naik di 2022-2023. 

Cuaca yang bercampur dengan persediaan yang rendah dapat memberikan harga batubara China lebih substansial selama musim dingin. 

Baca Artikel  Berkat Tiongkok, Harga Batubara Kembali Bangkit!

Selain itu Hasan menyebut,  persediaan di enam perusahaan swasta besar China yakni Independent Power Producers (IPP) masih di bawah level rata-rata yang dapat mendorong IPP China untuk menimbun lebih banyak batu bara menjelang musim dingin. Daya beli tersebut dapat semakin meningkatkan harga batubara.

Baru-baru ini, bahkan China telah melonggarkan beberapa pembatasan sampai batas tertentu. Kondisi tersebut bisa menjadi pertanda positif bahwa China akan terus melonggarkan pembatasan lebih luas. 

Menurut Hasan, eksekusi kebijakan tersebut akan menjadi faktor kunci dalam menentukan permintaan listrik di tahun 2023. Penerapan lockdown dapat meningkatkan konsumsi daya listrik, dan menjadi katalis positif bagi permintaan batubara.

Selain itu, prediksi harga batubara terus naik juga didorong oleh peralihan bahan baku ke batubara dari Liquified Natural Gas (LNG). 

Baca Artikel  2023 Baru 4 Hari, Harga Batubara Sudah Naik Hingga 8 Persen!

Cuaca dingin dapat memacu permintaan LNG, dan permintaan LNG yang tidak terpenuhi kemungkinan besar akan beralih ke batubara. Kondisi ini tentu dapat membuat batubara semakin dicari oleh negara-negara yang mengalami musim dingin. 

Mungkin kalian suka baca :

Artikel Terbaru

Artikel Populer